5 Rencana Aturan Baru FIFA: Per Babak 30 Menit hingga Tendangan ke Dalam

18 Juli 2021 8:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Aksi Kalvin Phillips keluar dari penjagaan pemain Italiapada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Kalvin Phillips keluar dari penjagaan pemain Italiapada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Federasi sepak bola dunia, FIFA, berencana untuk mengubah peraturan pertandingan. Ada lima aturan baru, salah satunya adalah satu babak hanya dimainkan selama 30 menit.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip dari Give Me Sport, aturan tersebut bakal diuji coba dalam turnamen tim U-19 yang melibatkan PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge.
Eksperimen ini masih jauh dari kepastian perubahan, namun sudah jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Sorotan berbagai pihak lantas menyeruak seiring munculnya ide ini.
Namun, FIFA akan mengevaluasi dampak dari perubahan aturan itu dan kemudian ditimbang untuk diajukan ke Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB)--badan yang menetapkan aturan sepak bola di seluruh dunia.
Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
Lantas, apa saja aturan baru yang direncanakan oleh FIFA? Berikut kumparan sajikan daftarnya.

Satu Babak 30 Menit

FIFA tengah menguji coba untuk membuat satu babak dalam laga sepak bola menjadi hanya 30 menit. Dengan demikian, durasi satu pertandingan hanya bakal makan waktu selama satu jam.
ADVERTISEMENT
Andai aturan ini terealisasi, ini adalah perubahan paling signifikan dalam sejarah sepak bola.

Waktu Berhenti Saat Interupsi

Kendati durasi laga diperpendek jadi 30 menit satu babak, namun waktu bakal berhenti saat ada interupsi seperti bola keluar lapangan, pelanggaran, dll. Dengan demikian, waktu 30 menit tiap babak adalah waktu bersih seperti halnya yang ada di bola basket.
Selama ini, 45 menit waktu sepak bola adalah waktu 'kotor' karena detik terus berjalan apa pun keadaannya. Kompensasi dari hal itu biasanya hadir lewat tambahan menit di masa injury time.
Pertandingan antara Belgia vs Portugal di laga 16 Besar Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Seville, Spanyol. Foto: Jose Manuel Vidal/Reuters

Tak Ada Batas Pergantian Pemain

Bila selama ini pergantian pemain di sepak bola hanya tiga, menjadi lima ketika pandemi covid-19, dalam eksperimen ini disebutkan tidak ada batas pergantian pemain.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi tersebut, klub yang punya kedalaman tim mumpuni bakal diuntungkan lantaran bisa memainkan seluruh pemain berkualitas di skuad mereka.

Lemparan ke Dalam Diganti Tendangan

Dalam sepak bola, tiap bola keluar dilakukan lemparan ke dalam dengan menggunakan tangan. Di aturan baru ini, tiap bola keluar bakal kembali dimulai dengan kaki seperti halnya futsal.
Perubahan ini memungkinkan tiap situasi bola keluar bakal jadi lebih berbahaya bagi tim lawan bila dibandingkan lemparan ke dalam.
Cristiano Ronaldo mendapatkan kartu kuning dari wasit Piero Giacomelli. Foto: Alberto P / AFP

Hukuman Lima Menit untuk Kartu Kuning

Dalam laga sepak bola saat ini, kartu kuning adalah hukuman awal yang bisa berujung kartu merah andai sang pemain kembali melakukan pelanggaran keras.
Selain itu, hukuman untuk kartu kuning biasanya berupa akumulasi dari beberapa pertandingan. Bila sang pemain sudah mendapat beberapa kartu kuning, barulah ia dilarang tampil di beberapa laga berikutnya.
ADVERTISEMENT
Namun di peraturan baru, FIFA mencanangkan pemain yang terkena kartu kuning harus keluar lapangan selama lima menit. Setelah lima menit berlalu, barulah sang pemain bisa kembali masuk ke lapangan.
****