7 Pemain Liga Inggris yang Memaksa Dilepas Klubnya: Ada Raheem Sterling

4 Agustus 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inggris Harry Kane terlihat sedih usai gagal juara Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Paul Ellis/Pool/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inggris Harry Kane terlihat sedih usai gagal juara Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Paul Ellis/Pool/AFP
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Harry Kane mangkir dalam agenda latihan bersama Tottenham Hotspur dan memaksa dilepas ke klub lain. Manchester City menjadi satu-satunya tim yang telah memberikan penawaran untuk tanda tangan kapten Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum Kane, sejumlah pemain di Liga Inggris pernah melakukan hal serupa memaksa dilepas oleh klubnya. Siapa saja pemain tersebut? Bagaimana mereka melakukannya?
Dilansir Planet Football, berikut tujuh pemain Liga Inggris yang pernah memaksa dijual oleh klubnya.

1. Dimitri Payet

Payet pulang ke Marseille. Foto: Jan Kruger/Getty Images
Dimitri Payet bergabung dengan West Ham pada musim panas 2015 dan langsung menjadi bintang dengan gol-gol spektakuler. Sayangnya, ia hanya bertahan dua tahun sebelum akhirnya mendapat tawaran untuk kembali bermain dengan Marseille pada 2017.
Kepergian Payet meninggalkan luka bagi tim dan pendukung West Ham lantaran ia menolak untuk bermain lagi di pertengahan musim. Hal ini membuat reaksi penggemar West Ham sangat marah hingga memaksa penjaga keamanan berjaga di luar stadion.

2. Raheem Sterling

Pemain Inggris Raheem Sterling berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka ke gawang Republik Ceko di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Matt Dunham
Kisah Raheem Sterling meninggalkan Liverpool ke Manchester City jadi cerita yang mungkin tidak akan dilupakan sebagian fan The Reds. Sterling mangkir dari latihan pramusim dengan alasan sakit dan memutuskan hengkang ke Manchester.
ADVERTISEMENT
Sterling menolak gaji yang diberikan Liverpool dan memilih klub yang rela membayarnya lebih tinggi.

3. Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov kala bermain untuk Manchester United. Foto: REUTERS/Janitra Satriani
Sulit membayangkan bahwa Berbatov pernah melakukan hal ini. Tetapi ini benar-benar terjadi kala proses kepindahannya dari Spurs ke Manchester United. Saat itu, ia menolak untuk berseragam Sunderland dan memaksa ke Old Trafford.

4. William Gallas

William Gallas kala membela Arsenal. Foto: IAN KINGTON / AFP
Kepindahan William Gallas dari Chelsea ke Arsenal menjadi salah satu transfer paling dramatis di Liga Inggris. Pasalnya, ia menolak bergabung dengan klub dalam latihan pramusim hingga tidak mau bermain di laga pembuka musim 2006/07 melawan Manchester City.
Bahkan, Gallas sempat melayangkan ancaman ke Mourinho akan mencetak gol bunuh diri jika tetap dimainkan.

5. Clint Dempsey

Legenda sepak bola Amerika Serikat, Clint Dempsey. Foto: Reuters/Juan Carlos Ulate
Selama enam musim, Dempsey menjadi legenda Fulham hingga pernah membawa mereka ke final Liga Europa 2010. Sayangnya, dua tahun kemudian ia berubah dan berbicara kepada manajer Martin Jol bahwa dia ingin keluar.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pemain Amerika itu memilih bergabung dengan Tottenham seharga 6 juta poundsterling (sekitar Rp 119 miliar kurs saat ini).

6. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas berkostum Arsenal. Foto: AFP/PAUL ELLIS
Saat penggemar Arsenal sudah mencintai Fabregas, sang pemain memilih hengkang ke Barcelona. Usai melewatkan tur pramusim 2011/12, akhirnya Arsenal menerima tawaran Barcelona setelah melalui negosiasi yang alot.

7. Diego Costa

Costa amat diandalkan Atletico. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Setelah melewati musim fantastis di Chelsea, Diego Costa dibuang begitu saja oleh Antonio Conte dengan alasan ia tidak masuk dalam rencana manajer di musim depan. Anehnya, Costa harus tetap memaksa ofisial Chelsea menjualnya ke Atletico Madrid. Bahkan, Costa juga mengatakan Chelsea memperlakukannya seperti penjahat.
Penulis: Thontowi Wallace
---