Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
8 Pemain Brasil Dilarang Tampil di Liga Inggris: 4 Klub Besar Gigit Jari
8 September 2021 19:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Empat klub Liga Inggris gigit jari setelah delapan pemain Brasil dilarang tampil pada pekan ini. Hal tersebut merupakan buntut dari perseteruan antara Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dengan klub-klub Premier League .
ADVERTISEMENT
Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea harus bersiap tanpa pemain andalan karena larangan tersebut. Menurut Goal International, larangan itu muncul setelah CBF meminta FIFA untuk mengaktifkan 'Aturan Lima Hari'.
Aturan tersebut melarang pemain Brasil untuk tampil membela timnya selama lima hari dalam kompetisi domestik. Untuk kasus ini, larangan akan terjadi antara 10 hingga 14 September.
Artinya, Liverpool harus bersiap tampil tanpa Alisson Becker, Fabinho and Roberto Firmino. Manchester City akan turun menghadapi Leicester tanpa Gabriel Jesus dan Ederson.
Sementara itu, Manchester United harus meramu skuad tanpa kehadiran Fred, sedangkan Chelsea ditinggal bek Thiago Silva. Kemudian ada pula Leeds United yang harus bermain tanpa Raphinha.
Di sisi lain, ada laporan bahwa penyerang Everton, Richarlison, tetap diperbolehkan tampil. Kabarnya, ini karena hubungan baik antara Everton dengan CBF.
ADVERTISEMENT
Selain CBF; Federasi Sepak Bola Chile, Meksiko, dan Paraguay juga dilaporkan meminta FIFA mengaktifkan aturan serupa. Kalau permintaan itu dikabulkan, pemain dari negara-negara tersebut juga tidak akan tampil pada pekan ini.
Semua ini merupakan buntut dari keputusan klub-klub Premier League untuk menyetop pemain asal Amerika Selatan mereka membela negaranya pada jeda internasional lalu.
Klub-klub Premier League memutuskan demikian karena kebanyakan negara Amerika Selatan masuk dalam daftar merah di Inggris. Artinya, pemain yang kembali dari sana harus melakukan karantina selama 10 saat kembali ke Inggris.
Adapun 'Aturan Lima Hari' merupakan cara untuk melindungi negara-negara dari penolakan klub untuk melepaskan pemain.