Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Aaron Wan-Bissaka (NOT COVER)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1565244907/edgm26ippaq5dmjjcbvx.jpg)
![Aaron Wan-Bissaka (kiri) berduel dengan Raheem Sterling di Derbi Manchester, Senin (9/3/2020). Foto: Phil Noble/Reuters](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1583688111/yi1zevuevvay3m3dckju.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, langkah mereka tertahan. Pandemi COVID-19 membuat dunia sepak bola terhenti. Begitu juga dengan Premier League yang terpaksa menangguhkan kompetisi.
Ia dan skuat United yang lain tidak lagi latihan bersama-sama karena virus corona makin menyebar. Mereka juga diminta untuk tetap di rumah sambil menunggu pandemi ini mereda.
Berada di rumah bukan berarti bisa bersantai. Wan Bissaka bercerita bahwa ia tetap berlatih untuk menjaga kebugarannya.
"Setiap hari saya memulai hari dengan berlatih di gym. Setelah itu saya bisa bersantai dan mulai latihan lagi di malam hari mengikuti anjuran pelatih kebugaran klub," ungkap Wan Bissaka seperti dilansir situs resmi United.
"Klub telah melakukan hal yang luar biasa dalam memperhatikan para pemain untuk memastikan segala sesuatu bisa berjalan normal," lanjutnya
ADVERTISEMENT
Adapun soal makanan, Wan Bissaka tak begitu pusing memikirkannya. Setiap hari ia mendapat kiriman makanan dari klub.
Pemain berusia 22 tahun itu mengungkap bahwa skuat United juga masih saling berkomunikasi. Menurut Wan Bissaka, para pemain biasanya menceritakan kegiatan mereka masing-asing lewat chat grup.
"Kami semua menghadapi situasi ini bersama. Meski kami berjauhan, kami belajar untuk mengubah situasi negatif menjadi positif. Kami tidak cuma diam saja di rumah," kata Wan Bissaka.
Di samping itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para petugas medis yang berada di lini terdepan menghadapi virus corona.
"Sekarang banyak orang yang punya banyak waktu bebas, tapi ada satu kelompok yang tidak merasakan itu, yaitu para petugas kesehatan NHS," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Sangat luar biasa apa yang banyak orang lakukan untuk menyemangati mereka. Ada yang bertepuk tangan untuk memberikan apresiasinya kepada para petugas medis. Kita memang harus mengapresiasi mereka."
"Kita semua tahu bahwa ini adalah masa yang sulit. Adalah suatu hal yang berat untuk hidup tanpa sepak bola atau olahraga lain, tapi kita mesti tetap kompak sekarang ini. Ikuti aturan yang ada dan kita akan bisa melewati masa sulit ini bersama-sama," lanjut Wan Bissaka.
Sementara itu, Premier League 2019/20 masih ditangguhkan sampai 30 April 2020 nanti. Namun, melihat kondisi sekarang besar kemungkinan kompetisi masih akan ditunda untuk waktu yang lebih lama.
Adapun, United dan sejumlah klub lain dilaporkan menginginkan agar kompetisi bisa dilanjutkan agar musim 2019/20 bisa ditutup.
ADVERTISEMENT
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .