Achraf Hakimi 'Ngamuk' di Depan Presiden FIFA Usai Maroko Ditekuk Kroasia

18 Desember 2022 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Maroko Achraf Hakimi beraksi dengan pemain Kroasia Ivan Perisic pada perebutan tempat ke-3 Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Maroko Achraf Hakimi beraksi dengan pemain Kroasia Ivan Perisic pada perebutan tempat ke-3 Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bek sayap Timnas Maroko, Achraf Hakimi, naik pitam di depan Presiden FIFA, Gianni Infantino, selepas 'Singa Atlas' takluk 1-2 dari Kroasia di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12) malam WIB. Pemain 24 tahun itu dilaporkan 'ngamuk' alias meneriaki Infantino saat berada di lorong stadion.
ADVERTISEMENT
Menurut pemaparan Goal International, Achraf Hakimi disebut kecewa dengan keputusan wasit di laga tersebut. Wasit Ibrahim Al-Jassim Abdulrahman yang memimpin dianggap sering merugikan Maroko.
Aksi protes Hakimi ini pun dikabarkan tak diizinkan FIFA untuk diedarkan oleh media. Bahkan beberapa bukti video dan gambar juga sudah diminta untuk segera dihapus tepat setelah kejadian.
"Keputusan tidak berjalan dengan baik dengan Hakimi yang mendekati presiden FIFA setelah pertandingan di terowongan untuk menyuarakan rasa frustrasinya, menurut beberapa saksi yang mengeklaim FIFA untuk memblokir rekaman agar tidak dipublikasikan," bunyi laporan itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino menunggu jelang makan siang kerja di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022). Foto: Leon Neal/Reuters
"Mereka ingin kami menghapus gambar-gambar itu. Jelas bahwa ini adalah adegan yang memalukan bagi mereka, dan agak naif bagi mereka untuk berpikir bahwa selusin jurnalis tidak boleh melaporkan hal ini ketika kami menyaksikannya terjadi," ucap Johan Kucukaslan, jurnalis SVT Sports.
ADVERTISEMENT
"Dia berdiri di depan Infantino, kurang dari lima sentimeter. Dengan suara terangkat, dia mengoceh kepada Infantino tentang wasit. Itu menyakitkan," jelas Tom Egbers, sebagai saksi mata.
Kekecewaan Hakimi sebetulnya telah terakumulasi sejak semifinal kala bersua Prancis, Kamis (15/12) lalu. Kala itu, Maroko dinilai berhak mendapat peluang tendangan penalti andai wasit Cesar Arturo Ramos Palazuelos menghiraukan pelanggaran yang terjadi.
Namun, pada laga itu Maroko tak mendapat tendangan penalti sehingga mereka harus kalah 0-2 dari Prancis. Alhasil, peluang mereka menembus final untuk pertama kali kandas.
Kini, pada laga perebutan tempat ketiga Hakimi merasa timnya kembali diperlakukan tak adil. Sehingga ia kali ini tak bisa menahan diri dan meluapkan emosinya kepada Infantino.
Adapun aksi protes terhadap kepemimpinan wasit di Piala Dunia tahun ini memang bukan terjadi sekali. Sebelumnya, Bruno Fernandes dari Portugal juga dibuat marah sebab beberapa keputusan wasit saat timnya kalah dari Maroko.
Selebrasi pemain Timnas Argentina Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Timnas Belanda pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Doha, Qatar. Foto: Carl Recine/REUTERS
Selain itu, Frenkie de Jong dan Lionel Messi juga sama-sama pernah mengecam keputusan wasit Mateu Lahoz yang memimpin laga Argentina vs Belanda, Sabtu (10/12) lalu. Kendati begitu laga yang penuh emosional berhasil dimenangi Argentina via adu penalti.
ADVERTISEMENT
Adapun Piala Dunia 2022 sudah mendekati akhir. Laga final Prancis vs Argentina di Stadion Lusail akan menjadi puncaknya pada Minggu (18/12) malam WIB.