Ada Michael Jordan di Balik Ambisi Tammy Abraham Bersama Chelsea

15 Mei 2020 20:49 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tammy Abraham saat merayakan golnya ke gawang Lille. Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Tammy Abraham saat merayakan golnya ke gawang Lille. Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Penggalan kisah hidup Michael Jordan di 'The Last Dance' terus menginspirasi banyak orang. Salah satunya adalah striker muda Chelsea, Tammy Abraham.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan bahwa ia termotivasi setelah menonton perjuangan Jordan bersama Chicago Bull. Dari sana muncul sebuah ambisi besar Abraham untuk menjadi pemain hebat di Chelsea.
"Menonton 'The Last Dance' membuat saya termotivasi. Saya ingat bagian ini: Michael Jordan kalah dan membayangkan komentar menyakitkan tentang penampilannya," kata Abraham kepada Goal International.
"Ucapan itu memang hanya ada di kepalanya. Namun, dia menggunakan segala sesuatu yang berkecamuk di dalam kepalanya supaya bisa tampil baik di pertandingan berikutnya, bahkan menjadi yang terhebat," tutur Abraham.
Tammy Abraham punya ambisi menjadi striker hebat di Chelsea. Foto: AFP/Isabella Infantes
Abraham menjelaskan bahwa ia pernah mengalami hal serupa saat gagal mengeksekusi penalti di final UEFA Super Cup 2019. Ketika itu, Chelsea bertanding melawan Liverpool.
"Saya mendapat banyak makian ketika gagal mencetak gol penalti saat menghadapi Liverpool di final UEFA Super Cup," ungkap Abraham.
ADVERTISEMENT
"Buat saya, kejadian itu mirip dengan apa yang dialami Michael Jordan. Intinya adalah bangkit dari keterpurukan dan membuktikan pada semua orang bahwa makian itu salah. Pengalaman itu juga mendorong saya untuk terus berusaha menjadi seorang striker hebat di klub," sambungnya.
Abraham bisa membuktikan usahanya untuk mewujudkan ambisinya itu dalam waktu dekat ini. Sebab, ada kemungkinan Premier League 2019/20 kembali bergulir pada Juni 2020.
"Saya benar-benar merindukan sepak bola. Saya kangen bikin gol, melihat para suporter, dan berkumpul dengan rekan-rekan satu tim," kata Abraham.
"Jika situasi benar-benar aman untuk itu semua, saya siap tampil sebaik mungkin. Kalau tidak, kami harus bersiap untuk musim depan."
Abraham sempat mengalami cedera pada Februari 2020. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya sudah pulih dan dalam kondisi top.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa sangat bugar. Saya masih muda dan sangat prima," ungkap Abraham.
"Kalau besok ada pertandingan, saya akan berkata bahwa saya siap. Akan tetapi, saya paham bahwa bertanding selama 90 menit berbeda dengan bersepeda atau berlari selama 20 menit. Mungkin saya harus menjalani beberapa sesi sebelum bisa bermain penuh," tambahnya.
Tammy Abraham di antara Inggris dan Nigeria. Foto: Reuters/Hannah McKay
Abraham merupakan salah satu pemain terbaik The Blues musim 2019/20. Dia sudah mencetak 15 gol untuk Chelsea di semua ajang.
Namun, Abraham seperti kehilangan ketajamannya setelah bursa transfer musim dingin ditutup. Bahkan dalam lima pertandingan terakhirnya bersama Chelsea, dia belum mampu mencetak gol.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT