Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perjalanan Juergen Klopp bersama Liverpool bisa lebih panjang ketimbang masa-masa membesut Borussia Dortmund.
ADVERTISEMENT
Jika menyelesaikan kontrak hingga musim 2023/24 tuntas, Klopp bakal bersama Liverpool selama sembilan tahun. Itu berarti dua tahun lebih lama daripada masa baktinya di Dortmund.
Klopp tak menandatangani perpanjangan kontrak pada Kamis (19/12/2019) untuk berleha-leha tanpa misi. Selain membawa Liverpool jadi juara, Klopp mesti memastikan regenerasi di timnya berjalan.
"Lewat perpanjangan kontrak ini, kami berusaha memenangi apa pun yang kami bisa. Namun, tak cuma itu. Perpanjangan kontrak ini seharusnya juga membuat orang-orang setelah saya--dalam artian--manajer setelah saya bisa melanjutkan tugas dalam kondisi klub yang terbaik dengan cara terbaik pula," tutur Klopp, dikutip dari ESPNFC.
"Sekarang ini semua orang di klub percaya bahwa kami perlu saling menguatkan. Kami perlu merawat setiap hubungan yang ada di klub ini. Akan tetapi, kami juga harus memastikan efeknya terasa di masa depan. Ini benar-benar penting," jelas Klopp.
ADVERTISEMENT
Kondisi terbaik klub yang disebut Klopp tidak hanya tentang memuaskan dahaga mahkota juara Premier League yang terakhir kali diraih Liverpool pada 1990. Lebih dari itu, Klopp mesti memastikan Liverpool dipugar terus menerus.
Untuk melakukan tugas ini, Klopp rasanya tidak perlu sampai harus menjadi Bill Shankly yang memunguti puing-puing, lalu membangunnya menjadi fondasi Liverpool.
Ia 'hanya' perlu mengerjakan apa yang pernah dikerjakan oleh Bob Paisley, Joe Fagan, dan Kenny Dalglish. Yang mesti dikerjakan Klopp adalah memugar dan menyempurnakan Liverpool hingga mencapai bentuk terbaiknya.
"Mengembangkan diri itu sudah pasti, tetapi tak bisa sampai di mengembangkan diri. Kami juga harus berubah dengan seradikal mungkin. Saya pikir, tindakan itu benar-benar masuk akal," ujar Klopp.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mau ketika manajer baru datang mereka malah berpikir bahwa pekerjaan ini bukan hal yang patut disyukuri. Mereka malah kebagian tugas untuk membangun ulang Liverpool dan menggerutu: Klopp seharusnya melakukan lebih dari ini," jelas Klopp.
Jangka panjang. Tujuan itulah yang disasar oleh Klopp dan manajemen Liverpool. Sejak Klopp datang pada 2015, Liverpool memang baru merengkuh dua gelar juara. Liga Champions 2018/19 dan Piala Super Eropa 2019. Namun, rasanya itu bukan gelar juara yang buruk.
Yang mesti dipastikan Klopp , Liverpool tidak hanya menjadi tim yang mengangkat trofi atau mendapat kalungan medali. Liverpool harus menjadi tim yang stabil dan memiliki tujuan yang pasti dan jelas. Itu berarti, Liverpool juga mesti menjadi tim yang memiliki solusi untuk setiap situasi yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Fokus yang terakhir kali disebut itu bukan tak mungkin menjadi alasan perekrutan Takumi Minamino. Pemain asal Jepang ini diangkut dari RB Salzburg untuk memastikan Liverpool memiliki lebih banyak opsi untuk setiap pertandingan.
"Ini bukan soal perampingan tim. Saya dapat memastikan bahwa Taki [sapaan Minamino -red] adalah pemain yang dapat membantu kami baik dalam jangka pendek maupun panjang. Itu baru dari perspektif umur, ya," ujar Klopp.
"Sebagai pemain, kualitasnya juga bagus. Setiap orang dapat melihatnya saat ia bermain di Salzburg. Namun, ia masih memiliki potensi untuk jadi lebih baik."
"Transfer ini bukan soal kompetisi. Di sini kami bicara soal opsi berbeda untuk berbagai macam situasi. Pintu terbuka lebar bagi Taki untuk masuk ke tim ini," jelas Klopp .
ADVERTISEMENT
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.