Ada Sosok Gabriel Budi di Balik Nama Besar Marko Simic dan Ilija Spasojevic

6 Agustus 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agen Pemain Sepak Bola, Gabriel Budi Liminto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agen Pemain Sepak Bola, Gabriel Budi Liminto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gabriel Budi mungkin tak banyak yang kenal. Tapi, kiprahnya di balik layar mewarnai riuhnya sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Gabriel Budi adalah seorang agen pemain. Di mana agen pemain adalah salah satu sosok penting dalam dunia sepak bola modern.
Mereka adalah sosok kunci berpindahnya pemain dari sebuah klub ke klub lain. Mereka adalah 'perantara' yang menjadi penghubung antara pemain dengan klub.
Tanpa adanya agen, transfer-transfer yang melibatkan pemain-pemain profesional sulit untuk terealisasi. Para agen itulah yang mengatur nilai kontrak, nilai transfer, jangka waktu kontrak, sampai pelbagai hal lain dalam transfer seorang pemain.
Di Indonesia, peran agen memang belum begitu mencolok. Itu dikarenakan tak semua pemain mau memiliki agen. Namun, biasanya, di kompetisi Indonesia, peran agen pemain ini terlihat bagi para pemain asing, terutama yang baru pertama kali datang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Para agen itu tak hanya membawa mereka, namun juga meyakinkan mereka untuk mau bermain di Indonesia, mengatur nilai kontrak mereka agar sesuai dengan pasar pemain di Indonesia, sampai meyakinkan klub-klub bahwa sang pemain yang dibawa adalah sosok yang tepat.
Agen Pemain Sepak Bola, Gabriel Budi Liminto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Gabriel Budi menjadi nama beken di persepak bolaan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Nama pria asal Surabaya itu mulai dikenal setelah pemain-pemain yang dibawanya mampu berpendar di kompetisi Indonesia.
Ilija Spasojevic adalah salah satu pemain yang pernah dibawa Budi dan kemudian sukses berkarier di Tanah Air. Bahkan sekarang, striker kelahiran Montenegro itu sampai dinaturalisasi dan menjadi andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Kemudian, ada nama Sylvano Comvalius yang didatangkan Budi lalu moncer di kompetisi Indonesia. Bagaimana tidak, striker berdarah Belanda itu berhasil menjadi top-skorer di kompetisi Liga 1 2017. Tak tanggung-tanggung, dia berhasil mengemas 37 gol dari 34 pertandingan bersama Bali United.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ketika Liga 1 2018 belum bergulir, salah satu pemain milik Budi sudah berpendar di turnamen-turnamen pramusim. Dan dia adalah Marko Simic. Ya, striker andalan Persija Jakarta itu didatangkan ke Indonesia berkat andil dari Budi.
Selain Spasojevic, nama besar lain yang didatangkan Budi adalah Marko Simic. Striker asal Kroasia ini langsung menyita perhatian pencinta sepak bola nasional usai mampu membawa Persija Jakarta meraih Piala Presiden dan puncaknya menjadi juara di Liga 1 2018.
Penyerang Bali United, llja Spasojevic. Foto: dok. Bali United
Kepada kumparan, Budi pun bercerita tentang perannya sebagai agen pemain yang mampu menghadirkan nama-nama top di kompetisi Indonesia. Tentang beberapa tantangan yang dia hadapi untuk meyakinkan pemain-pemain itu agar mau berkarier di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Kesulitan pertama tentu bagaimana saya bisa masuk ke market di luar (negeri), ke agen-agen yang sudah ada di sana. Lalu, saya juga harus benar-benar keliling luar negeri, mencari langsung pemain-pemain itu," buka Budi.
"Saya scouting mereka langsung, saya lihat kualitas mereka di latihan dan di pertandingan. Saya sesuaikan dengan karakter sepak bola Indonesia, dengan karakter tim-tim Indonesia, baru saya lakukan pendekatan langsung dengan mereka," tambahnya.
Tak hanya itu, persoalan fasilitas di kompetisi sepak bola Indonesia juga menjadi salah satu persoalan yang kerap menghambat prosesnya dalam meyakinkan seorang pemain asing untuk merumput di Indonesia. Terutama bagi para pemain top yang pernah berkarier di kompetisi-kompetisi dengan kualitas apik.
"Fasilitas latihan, kondisi lapangan, bagaimana adaptasi mereka dengan cuaca, sampai makanan, itu yang sering mereka keluhkan tentang Indonesia. Memang butuh waktu untuk meyakinkan mereka mau ke sini," jelasnya.
Marko Simic merayakan gol yang dia cetak ke gawang Madura United. Foto: dok. Media Persija
Namun, Budi juga punya cara tersendiri untuk akhirnya bisa membuat pemain-pemain itu berminat merumput di Indonesia. Karenanya, nama-nama tenar macam Shane Smeltz atau Didier Zokora yang notabene pernah bermain di Piala Dunia mampu dia boyong.
ADVERTISEMENT
"Saya melakukan pendekatan personal, lebih dari sekadar rekan kerja. Saya cari tahu apa yang memang mereka inginkan. Saya juga tawarkan atmosfer sepak bola Indonesia yang luar biasa, animo suporter di sini. Itu yang membuat mereka akhirnya mau," ungkapnya.
Budi pun menambahkan bahwa sebagian pemain yang pernah dibawanya ke Indonesia mengaku betah, meski tak sedikit juga yang melanjutkan karier di negara lain. Namun dia yakin, akan ada pemain-pemain berkualitas lain yang ingin mewarnai kompetisi Indonesia.