ADT: Saya Tidak Menuduh Maman Terlibat Suap

Pertandingan Indonesia lawan Malaysia pada 29 Desember 2010. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)

Nama Maman Abdurrahman terseret ketika Andi Darussalam Tabusalla membahas soal dugaan pengaturan skor di final Piala AFF 2010 dalam program Mata Najwa, Rabu (19/12/2018) malam WIB.

Turnamen delapan tahun silam menyisakan memori pahit untuk Indonesia. 'Garuda' sebetulnya diunggulkan menjelang final karena sempat menang 5-1 atas Malaysia di fase grup, tetapi prediksi tak berlaku ketika pertandingan berlangsung.

Dalam laga leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Firman Utina dan kolega malah tumbang 0-3. Kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia gagal memutar kedudukan agregat karena cuma menang 2-1.

Yang membuat ramai adalah kekalahan di Bukit Jalil. Maman dianggap lalai mengawal Norsahrul Ildan Talaha dalam proses gol pertama Malaysia. Kesalahan inilah yang sempat disinggung ADT --demikian inisial Andi -- ketika hadir di program Mata Najwa.

Akibatnya, Maman diserang oleh netizen. Kolom komentar di akun Instagram pribadinya dibanjiri kalimat-kalimagt pedas. Ada pula yang menuliskan pertanyaan tentang berapa uang yang diterima Maman demi memenangkan Malaysia.

Merespons situasi yang menyudutkan Maman, ADT buru-buru mengklarifikasi penuturannya. Eks Ketua Badan Liga Indonesia ini mengaku tak punya maksud untuk menuding Maman dalam kasus pengaturan skor.

"Saya sampaikan. Saya tidak pernah menuduh punya bukti bahwa anak saya bermain. Kalau Maman disebut karena buat kesalahan fatal secara teknis, dia sudah mengakui kesalahannya. Kita takabur setelah kemenangan (5-1)," ucap ADT dalam jumpa pers di Sabang, Jakarta, Kamis (20/12) sore WIB.

Maman Abdurrahman (Foto: Instagram @memendurehmen56)

"Perlu diklarifikasi, saya tidak pernah menuduh Maman terlibat suap, tetapi benar bahwa Maman melakukan kesalahan teknis dan itu sangat fatal," katanya.

Selain ADT, banyak pula pihak yang membela Maman dari serangan warganet. Salah satunya adalah duetnya di jantung pertahanan Timnas Indonesia delapan tahun lalu, Hamka Hamzah. Hamka meminta agar publik tak menyudutkan para pemain Indonesia di Piala AFF 2010.

Maman sendiri sudah membantah keterlibatannya. Bek tengah Persija Jakarta ini menyatakan bahwa semua tudingan yang dialamatkan kepadanya adalah fitnah.