AFC Challenge League: Ada Gol Dianulir, Madura United Ditahan SP Falcons

27 Oktober 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Madura United di Mongolia untuk berlaga di AFC Challenge League 2024/25. Foto: Madura United
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Madura United di Mongolia untuk berlaga di AFC Challenge League 2024/25. Foto: Madura United
ADVERTISEMENT
Madura United ditahan tuan rumah sekaligus juara Liga dan Piala Mongolia musim lalu, SP Falcons, dalam laga perdana Grup E AFC Challenge League 2024/25 di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia, pada Minggu (27/10). Skor akhir 0-0. Sebenarnya Falcons sempat mencetak gol tapi dianulir.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Madura United selaku runner up Liga 1 2023/24 juga segrup dengan juara Liga dan Piala Kamboja musim lalu, Preah Khan Reach Svay Rieng. Pertandingan antara keduanya akan digelar pada Sabtu (2/11) di stadion yang sama. Juara dan runner up grup berhak ke perempat final.
Ini merupakan kompetisi yang dimainkan oleh klub-klub yang tak mendapat slot kualifikasi langsung ke AFC Champions League Elite dan AFC Champions League Two. Juara AFC Challenge League akan mendapat tempat langsung di babak grup AFC Champions League Two dua musim berikutnya, jika mereka tak lolos berdasarkan prestasi kompetisi domestik.

Jalannya Laga SP Falcons vs Madura United

Para pemain Madura United di Liga 1 2024/25. Foto: Madura United
Dalam laga ini, Madura United memakai formasi 4-4-2. Sebelas pemain pertama yang diturunkan Madura United adalah Dida; Ibrahim Sanjaya, Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi, Frank Sokoy; Riski Afrisal, Ilhamsyah, Jordy Wehrmann, Lulinha; Andi Irfan, Maxuel Cassio.
ADVERTISEMENT
Pada awal babak pertama, Madura United cukup mengalami tekanan dari tuan rumah. Dalam kurun 20 menit pertama, SP Falcons bisa melepas setidaknya 3 tembakan, yang salah satu di antaranya memaksa Dida jatuh-bangun untuk menepis bola.
Pressing dari SP Falcons cukup baik. Mereka membuat serangan Madura United beberapa kali putus di area tengah.
Madura United mendapat peluang di menit 34. Lulinha melepas umpan dari tendangan bebas, bola disundul Maxuel, tetapi arahnya terlalu tinggi di atas mistar SP Falcons. Tiga menit berselang, Riski melepas tendangan dari luar kotak penalti. Arahnya juga masih mengangkasa.
Sepanjang babak pertama, Madura United lebih mengandalkan umpan panjang lambung. Permainan mereka melalui umpan datar mudah dihentikan SP Falcons. Pressing mereka tidak begitu ketat, sehingga pemain lawan punya celah mengembangkan serangan dengan dribel dan umpan datar.
ADVERTISEMENT
Madura United akhirnya kebobolan di menit 45+1. Memanfaatkan kemelut usai sepak pojok, Taiyo Toyoda melepas tendangan yang bersarang di jala Madura United. Namun, gol itu dianulir karena ada indikasi pelanggaran dalam prosesnya. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, situasi tak banyak berubah. Madura United masih sulit keluar dari pressing lawan, sedangkan SP Falcons bisa beberapa kali melepas peluang tetapi tak ada yang jadi gol.
Madura United mendapat peluang bagus di menit 75. Berawal dari umpan tendangan bebas Lulinha, terjadi kemelut di kotak penalti yang membuat mereka setidaknya dua kali bisa melepas tembakan, tetapi semuanya bisa diblok pemain SP Falcons.
Madura United harus menarik keluar Ibrahim di menit 88 usai mengalami cedera saat berusaha memotong umpan silang datar SP Falcons di kotak penalti. Koko Ari masuk menggantikannya. Skor 0-0 tak berubah hingga bubar.
ADVERTISEMENT