AFC Respons Positif Keamanan Suporter di GBK saat Lawan Jepang

17 November 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia menyapa pendukung usai kalah dari Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia menyapa pendukung usai kalah dari Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan cukup puas dengan kesiapan Timnas Indonesia saat melawan Jepang pada Jumat (15/11) kemarin. Hal ini terutama meliputi keamanan di Stadion Gelora Bung Karno.
ADVERTISEMENT
Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa perwakilan FIFA dan AFC hadir di laga tersebut. Mereka merespons positif upaya-upaya pengamanan stadion yang dilakukan PSSI.
''Kemarin FIFA hadir, dari AFC juga hadir, melihat kesiapan kami, mereka melihat CCTV kami juga. Mereka melihat sistem kami, [CCTV] bisa memantau, mereka senang juga,'' kata Arya kepada kumparan.
''Kemudian, ada suporter Jepang, ada anak-anak, ada orang tua, ada perempuan, mereka senang semua. Merasa santai, selesai pertandingan juga sayonara,'' lanjutnya.
CEO Erspo Muhammad Sadad bersama Exco PSSI Arya Sinulingga menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Media Cup 2024 di Jakarta, Rabu (30/10/24). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Terkait keamanan penonton memang menjadi salah satu hal yang tengah ditekankan oleh PSSI. Hal ini tertuang dalam penerapan Garuda ID di setiap pertandingan Timnas Indonesia.
Garuda ID mencangkup identitas setiap pemegang tiket Timnas Indonesia. Sehingga, penonton yang hadir ke stadion benar-benar bisa dipantau dengan baik oleh PSSI.
ADVERTISEMENT
''Bisa dilihat di lapangan, insfrastrukturnya juga susah sesuai, sudah bagus. Pengelolaan [massa] juga bagus, ada face recognition, ada Garuda ID. Jumlah penonton tidak memenuhi [tidak lebih dari kapasitas], suporter lawan juga nyaman,'' ucap Arya.