AFC Tolak Mentah-mentah Dispensasi ITC Pemain Persija

Jakhongir Abdumuminov (kiri) dan Bruno Matos (kanan) saat mengikuti latihan di Halim, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak menyetujui permohonan dispensasi International Transfer Certificate (ITC) untuk pemain Persija Jakarta yang diajukan PSSI. Artinya, Persija tidak bisa memakai tiga pemain asing anyar mereka di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA).

Ketiga pemain asing tersebut adalah Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Vinicius Lopes Laurindo. Sementara, satu nama lagi yang dipastikan tak akan turun adalah Ryuji Utomo yang baru didatangkan dari klub Thailand, PTT Rayong.

Persija akan terlebih dahulu memulai babak kualifikasi LCA melawan klub asal Singapura, Home United, pada 5 Februari mendatang.

“Kami sudah berupaya maksimal meminta dispensasi dari AFC, tapi ternyata tidak bisa terpenuhi,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, Rabu (23/1/2019).

Menilik kondisi tersebut, PSSI sudah menyampaikan kepada pihak Persija. 'Macan Kemayoran' pun kudu legowo dengan kenyataan tersebut.

Tidak keluarnya ITC empat pemain Persija lantaran bursa transfer Liga 1 memang belum dibuka. Federasi masih dipusingkan menyusun jadwal kompetisi karena ada agenda politik Pemilihan presiden (Pilpres) pada April mendatang. Otomatis sepak mula Liga 1 pun kemungkinan besar dimulai dua pekan setelah Pilpres.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Kebijakan penentuan tanggal jendela transfer pemain berkaitan dengan jadwal kompetisi. PSSI mempertimbangkan bahwa kompetisi Liga 1 dimulai pada awal Mei.

Seperti diketahui, dalam regulasi FIFA, klub bisa mendaftarkan pemain jika sudah mendapatkan ITC yang prosesnya berlangsung pada periode jendela transfer pemain. Pada Liga 1 sendiri, jendela transfer baru dapat dibuka pada 15 Februari sampai 9 Mei 2018.

“Kami menghormati agenda nasional Pilpres 2019. Karena itu, Liga 1 baru bisa diputar dua mingggu setelahnya, yakni antara 1-8 Mei 2019. Dengan demikian, periode jendela transfer pemain yang hanya diperbolehkan berdurasi 84 hari harus disesuaikan dengan waktu sepak mula agar 18 Klub Liga 1 dapat mempersiapkan pemain dengan baik,” ucap Tisha.

PSSI sejatinya sudah bersurat kepada FIFA perihal kondisi di Tanah Air. Pada 18 Juli 2018 lalu, federasi menyampaikan bahwa periode jendela transfer pemain untuk kompetisi Liga 1 dimulai dari tanggal 15 Februari sampai 9 Mei 2019.

Ryuji Utomo saat mengikuti latihan di Halim, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Sementaraa, terkait pelaksanaan LCA dan segala persyaratannya, PSSI baru menerima surat pemberitahuan dari AFC pada 23 November 2018. Karena itu, PSSI berkomunikasi dengan AFC untuk meminta dispensasi ITC pemain Persija.

Sebelum berkomunikasi ke AFC, PSSI juga sudah menyampaikan permohonan pembukaan jendela transfer pemain atau TMS ke FIFA, khusus untuk Persija dan PSM. Namun, permohonan ini juga tidak bisa disetujui.