AFC Utus Tim Khusus Pantau Laga Indonesia vs Bahrain di GBK

1 Maret 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pemain Timnas Bahrain Waleed Al Hayam pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pemain Timnas Bahrain Waleed Al Hayam pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pihak AFC akan mengutus tim khusus untuk mengawasi ketat pertandingan Timnas Indonesia kontra Bahrain nanti. Baginya, hal ini cukup membingungkan, namun ia legawa terima keputusan itu.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menjamu Bahrain dalam laga lanjutan Ronde Ketiga di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3) mendatang. Sebelumnya pihak Bahrain ajukan keberatan bermain di Indonesia sebab dapat ancaman pembunuhan.
Erick Thohir sampaikan AFC akan mengutus tim khusus untuk memantau laga Timnas Indonesia saat melawan Bahrain mendatang. Erick cukup terheran dengan hal ini, dan merasa bingung apa maksud dan tujuan AFC memutuskan hal tersebut.
"Bahkan ini yang saya dengar dari Pak Sekjen [PSSI] bahwa Bahrain dan AFC akan terus memantau selama ada pertandingan pada 25 Maret nanti, jadi mengirim tim khusus. Jadi kita agak bingung [dengan maksud keputusan tersebut]," ujar Erick saat ditemui pewarta di kawasan Jakarta, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan terbaru Timnas di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Kendati demikian, pihak PSSI menerima legawa keputusan tersebut. Sebab hal ini bisa menjadi salah satu ajang pembuktian bagi PSSI dan Indonesia untuk tunjukkan komitmen sebagai tuan rumah yang baik, yang menjamin keamanan tamunya.
"Tapi itu bagian kita ngasih lihat jadi tuan rumah yang baik. Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang, walaupun kita kalah 4-0, banyak keluarga dari Jepang datang, ibu dan anak semua bahagia. Arab Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya euforia yang berlebihan, kita layani tamu kita," tambah Erick.