Akhir Musim 2017/2018, Ibrahimovic Hengkang dari Manchester United

3 Maret 2018 0:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibrahimovic saat memperkuat Timnas Swedia. (Foto: Phil Noble/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ibrahimovic saat memperkuat Timnas Swedia. (Foto: Phil Noble/Reuters)
ADVERTISEMENT
Masa depan Zlatan Ibrahimovic di Manchester United akhirnya menemui titik terang. Menurut manajer United, Jose Mourinho, pemain asal Swedia tersebut bakal meninggalkan United pada akhir musim 2017/2018.
ADVERTISEMENT
Musim ini tak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Ibrahimovic. Usia yang kian menua, cedera lutut bawaan musim lalu, serta keberadaan Romelu Lukaku di lini depan ‘Setan Merah’ membuat kesempatan bermain eks pesepak bola Paris Saint-Germain tersebut menjadi minim.
Pada musim ini, Ibrahimovic baru bermain dalam tujuh pertandingan. Dari kesempatan tersebut, ia sekali tampil sebagai starter dan hanya sekali mencetak gol.
Segala persoalan tadi menjadikan hengkang dari United sebagai satu-satunya jalan bagi Ibrahimovic. Rumor tersebut didukung oleh minat beberapa kesebelasan terhadap Ibrahimovic.
Los Angeles Galaxy menjadi salah satu kesebelasan yang disebut bakal menjadi pelabuhan Ibrahimovic berikutnya. Kabar soal Ibrahimovic yang mulai mencari rumah di Los Angeles semakin memperkuat dugaan bahwa rumor ini tak akan berakhir sebagai rumor belaka.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir ini adalah musim terakhir Zlatan di Manchester United. Ia punya hak untuk menentukan bakal sejauh mana ia bermain atau kapan ia akan pensiun,” kata Mourinho seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (2/3/2018) malam WIB.
Jose Mourinho bersama Ibrahimovic (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho bersama Ibrahimovic (Foto: Reuters/John Sibley )
“Dia telah menentukan bagaimana masa depannya. Kita sama-sama tahu bahwa ia adalah pemain yang luar biasa dan memiliki karier yang begitu istimewa. Masalahnya, hal tersebut dirusak oleh cedera parah yang ia alami musim lalu.”
“Musim ini menjadi musim yang sulit baginya. Apakah dia merasa gembira dan punya peran besar untuk tim? Saya pikir tidak. Namun, seperti halnya pemain besar lain, saya yakin bahwa ia tetap punya semangat. Ia seorang juara, ia bekerja keras supaya bisa segera bertanding,” pungkas Mourinho.
ADVERTISEMENT