Akhirnya, Milan Bisa Tampil di Liga Europa

Para pemain Milan bersama kepala sukunya. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Kabar gembira bagi para pendukung AC Milan. Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) telah membatalkan kebijakannya untuk mencoret Milan dari turnamen Liga Europa. Sebelumnya Diavolo telah dijatuhi larangan untuk tampil pada ajang level dua di Eropa itu setelah terkendala Financial Fair Play. Namun, CAS telah menegaskan jika tuntutan itu telah dicabut dan Milan berhak untuk tampil di pentas Liga Europa.

"Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) telah mengeluarkan keputusannya dalam prosedur arbitrase antara AC Milan dan UEFA, sehubungan dengan banding yang diajukan di CAS oleh AC Milan terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh UEFA Club Financial Control Body (CFCB) tertanggal 19 Juni 2018,” tulis CAS.

Sanksi yang dijatuhi kepada Milan lantaran gelontoran dana 200 juta euro yang telah mereka belanjakan musim panas tahun lalu. Sialnya, kebijakan itu tak mengubah nasib Leonardo Bonucci dan kawan-kawan yang cuma finis di posisi keenam.

“Keputusan Adjudicatory Chamber of UEFA CFCB diberikan pada 19 Juni 2018 untuk mengecualikan AC Milan dari berpartisipasi dalam kompetisi UEFA Club berikutnya yang akan lolos dalam dua musim berikutnya (2018/2019 dan 2019/2020) telah dibatalkan."

Selain itu, kegagalan Li Yonghong, pemilik Milan sebelumnya, dalam meyakinkan UEFA juga jadi pemicunya. Taipan asal China itu tak mampu memasukkan uang 32 juta euro ke kas Milan sebagai modal awal untuk musim ini. Toleransi UEFA habis, tingkat kepercayaan mereka kepada Li pun menurun. Itulah yang membuat Milan akhirnya disita oleh Elliott Management.

Di situlah titik baliknya, Elliott Management bukan hanya menyita, mereka juga mengambil alih kepemilikan Milan serta berencana menyuntikkan dana 50 juta euro. Dan yang terpenting, UEFA kembali percaya dan mencabut tuntutannya.

Yonghong Li, mantan pemilik AC Milan. (Foto: MIGUEL MEDINA / AFP)

"Panel mempertimbangkan bahwa beberapa elemen penting belum dinilai dengan benar atau tidak dapat dinilai dengan tepat ketika banding diberikan [19 Juni 2018], dan mencatat secara khusus bahwa situasi keuangan saat ini dari klub sekarang lebih baik, mengikuti perubahan terbaru dalam kepemilikan klub."

Menurut Corriere della Sera, Elliott Management telah menyakinkan UEFA dengan menawarkan stabilitas yang lebih baik ketimbang rezim Li. Mereka juga berjanji tidak akan menjual klub selama tiga tahun ke depan.

Ya, setidaknya musim depan jadi musim yang berwarna bagi Milan. Lantaran tak sekadar tampil di ajang domestik saja. Sebaliknya, Fiorentina yang sebelumnya diplot sebagai pengganti Milan di Liga Europa kini terpaksa gigit jari lantaran gagal ketiban pulung untuk mentas di turnamen Eropa.