Akibat Jersi Kontroversial, Huddersfield Terancam Dihukum

Seragam baru Huddersfield Town Foto: Twitter/@htafc

Rabu, 17 Juli 2019, Huddersfield Town resmi merilis jersi kandang mereka untuk musim 2019/2020. Sayangnya, seragam klub yang baru terdegradasi dari Premier League itu mengundang kontroversi, dan mungkin juga hukuman.

Penyebab dari kontroversialnya jersi kandang baru Huddersfield ini adalah ukuran dan tata letak sponsor mereka. Nama sponsor Huddersfield—Paddy Power, situs judi yang cukup ternama—terlihat melintang di seragam kandang tersebut.

Sekilas, penempatan dan ukuran sponsor tersebut terlihat seperti selempang yang dikenakan oleh peserta kontes kecantikan.

Nah, ini menjadi masalah karena Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris memiliki peraturan menyoal ukuran dan tata letak sponsor di depan seragam satu klub. Per BBC, ukuran sponsor yang tertera di depan seragam tak boleh lebih dari 250 sentimeter persegi. Sementara, ukuran sponsor Huddersfield yang melintang ini jelas memakan tempat lebih dari 250 sentimeter persegi.

FA Inggris jelas menyadari akan adanya perdebatan menyoal jersi Huddersfield ini. Lewat juru bicaranya, FA Inggris menyatakan bahwa mereka sudah meminta Huddersfield untuk memberikan penjelasan, dan akan mengambil tindakan jika The Terriers terbukti bersalah.

“FA Inggris jelas memiliki peraturan mengenai seragam dan sponsor. Apabila kami menemukan klub yang melakukan pelanggaran tersebut, kami akan memantau dan, jika dibutuhkan, mengambil aksi yang dibutuhkan. Kami telah mengontak Huddersfield untuk memberikan penjelasan mengenai seragam mereka,” berikut pernyataan yang dikeluarkan FA Inggris.

Hukuman memang belum dijatuhkan. Pasalnya, menurut BBC, ada kemungkinan seragam ini hanya sekadar lelucon belaka. Namun, seragam ini buktinya sudah dikenakan oleh Huddersfield di uji-tanding melawan Rochdale, Kamis (18/7) dini hari WIB. Paddy Power sendiri tidak memberikan penjelasan mengenai maksud dari seragam ini.

Huddersfield barangkali menyesali ulah mereka ini. Pasalnya, selain berpotensi mendatangkan hukuman, seragam ini juga sudah menuai kecaman.

Jim Orford, psikologis dari Universitas Birmingham dan anggota Gambling Watch (Badan Pengawasan Judi) UK, menyatakan bahwa seragam Huddersfield merupakan contoh terburuk dari adanya perusahaan judi di sebuah jersi klub.

"Ini memalukan. Ini merupakan contoh terburuk dari keberadaan perusahaan judi dalam seragam klub sepak bola yang pernah saya lihat," ucap Orford.

Kecaman juga datang dari suporter sendiri. Juru bicara dari Asosiasi Suporter Huddersfield Town menyiratkan bahwa klub mereka tidak peka terhadap isu mengenai judi.

“Apakah jersi ini asli atau hanya sekadar strategi pemasaran masih bisa diperdebatkan. Namun, apapun kasusnya, akan menyenangkan melihat klub memberikan ruang dan waktu untuk meningkatkan keawasan tentang judi, sebanyak yang mereka berikan kepada perusahaan judi,” ucap sang juru bicara saat diwawancarai BBC.