Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alasan Jersi Persija Berwarna Kuning: Fengshui
7 Februari 2019 19:23 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta begitu superior ketika berhadapan dengan Home United (Singapura) di kualifikasi Liga Champions Asia (LCA), Selasa (5/2/2019). 'Macan Kemayoran' berhasil menang 3-1 di Stadion Jalan Besar, Singapura, serta berhak untuk mengikuti kualifikasi selanjutnya kontra Newcastle Jets (Australia) pada 12 Februari.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Persija berasal dari bunuh diri Woo Hai Loon (10’), Beto Goncalves (54’), dan Marko Simic (83’). Sementara, satu-satunya gol balasan Home United dilesakkan Song Ui-young pada akhir babak pertama.
Superioritas Persija memang tak lepas dari kualitas pemain serta permainannya. Hasil itu sekaligus membalaskan dendam lantaran Persija takluk dari lawan yang sama di semifinal zona ASEAN pada AFC Cup 2018 (agregat 3-6).
Ternyata, keunggulan Persija tak cuma soal kualitas. Klub Ibu Kota ini juga merekrut konsultan Fengsui untuk mendesain jersey anyar musim 2019. Perlu diketahui, Persija lewat apparel Specs sudah meluncurkan tiga desain untuk awal musim 2019.
Pertama untuk keikutsertaan di level Asia. Jersey kedua dipakai untuk Piala Presiden. Sementara, desain ketiga digunakan untuk Piala Indonesia.
Jersey berwarna kuning-hitam memang sebuah anomali bagi Persija. Pasalnya, selama ini mereka lekat dengan warna merah, oranye, putih, atau hitam.
Eks Direktur Utama Persija, Gede Widiade, membenarkan perihal Fengsui dalam jersey Persija di kualifikasi LCA. Menurutnya, warna kuning merupakan warna keberuntungan pada tahun baru Imlek 2019 atau tahun baru 2570 (tahun babi tanah).
ADVERTISEMENT
“Warna kuning berarti kehangatan, kemenangan, dan kebersamaan. Saya tidak mungkin pakai warna tetangga. Warna ini menurut konsultan pihak ketiga pas pada tahun baru Imlek. Kami bermain pas hari tahun baru Imlek. Warna ini membawa keberuntungan. Buktinya, Persija menang 3-1. Kalau dilihat ternyata warna itu bagus sekali,” ujar Gede.
Ia pun mengakui bahwa tak ada intervensi siapa pun dalam pemilihan warna jersey. Pemilihan desain dan warna untuk jersey Persija 2019 memang kala itu masih wewenang Gede yang masih menjabat Direktur Utama Persija.
“Tidak ada yang menyuruh saya untuk berwarna kuning. Pemegang saham juga tidak menyurh. Saya tidak diperintah siapa pun. Ini murni kewenangan saya. Kalau saya diperintah, silakan yang memerintah itu menjalankan sendiri, saya tidak mau,” kata Gede.
ADVERTISEMENT