Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alasan PSSI Pilih Pelatih Belanda: Agar Komunikasi dengan Pemain Lebih Baik
6 Januari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Usai memecat Shin Tae-yong, Ketum PSSI , Erick Thohir , belum menyebut siapa pelatih baru yang ditugaskan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
Erick menyebut, ada tiga pelatih yang telah pihaknya pertimbangkan. Salah satunya adalah Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda.
Meski tidak konklusif menjawab Kluivert sebagai pilihannya, Erick membenarkan bahwa pelatih baru nanti bakal berasal dari Eropa, lebih tepatnya Belanda.
"Pelatih baru tanggal 11 [Januari] datang, nanti tanggal 12 [Januari] kita akan adakan press conference buat media. Benuanya Eropa, negaranya Belanda," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/1).
Soal pilihannya ke sosok pelatih asal Belanda, Erick menyebutkan komunikasi jadi kunci.
"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga. Ini yang menjadi pertimbangannya," ujar Erick.
ADVERTISEMENT
Komunikasi ini memang sering kali jadi isu yang muncul dalam kepelatihan Shin Tae-yong. Saat pemain inti Timnas Indonesia kebanyakan berbahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda, Shin Tae-yong cuma bisa bahasa Korea.
Sudah begitu, Shin Tae-yong juga sudah cukup lama menangani Timnas Indonesia. Namun, isu soal komunikasi ini terus muncul dan muncul kembali. Hal ini dianggap jadi faktor yang menghambat dalam proses latihan Timnas Garuda.
"Kita tidak pernah membedakan antara pemain naturalisasi dengan pemain Indonesia. Kita lihat sama saja, tetapi tentu masalah komunikasi, masalah taktikal itu kan hal-hal yang kita evaluasi," tambah Erick.