Alfeandra Dewangga Tak Baper Dihajar Tekel Brutal Oleh Dedik Setiawan

18 Januari 2022 6:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa beraksi dengan Pemain Singapura Hami Syahin pada semifinal AFF Suzuki Cup di National Stadium Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa beraksi dengan Pemain Singapura Hami Syahin pada semifinal AFF Suzuki Cup di National Stadium Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
ADVERTISEMENT
PSIS dan Arema FC bermain imbang 0-0 dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Senin (17/1) malam WIB. Terjadi insiden yang melibatkan dua pemain Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga dan Dedik Setiawan, dalam laga ini.
ADVERTISEMENT
Pada menit 64, Dewangga sedang menguasai bola di area pertahanan PSIS usai menerima umpan datar dari Frendi Saputra. Lalu, ketika Dewangga hendak melepas tendangan, Dedik menerjangnya dengan tekel keras, hingga Dewangga tersungkur dan meringis kesakitan.
Setelahnya, pertandingan kembali dilanjutkan, tidak ada konflik lanjutan dari dua pemain itu di lapangan. Wasit pun tak mengganjar Dedik dengan kartu. Ketika ditanya mengenai insiden itu, Dewangga tampak tidak marah atau terbawa perasaan (baper) kepada Dedik.
"Kalau soal pelanggaran keras, itu normal di sepak bola, jadi enggak masalah buat saya," kata Dewangga saat konferensi pers usai laga, Senin (17/1).
Pemain Laos Kydavone Souvanny duel dengan pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa dan Irfan Samaling Kumi pada pertandingan Grup B AFF Suzuki Cup di Stadion Bishan, Singapura. Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
Laga PSIS melawan Arema FC memang menjadi ajang tanding bagi para eks pemain Timnas Indonesia yang masuk skuad Piala AFF 2020. Selain Dedik Setiawan, ada juga Kushedya Yudo di kubu 'Singo Edan'.
ADVERTISEMENT
Tak cuma Alfeandra Dewangga, ada pula Pratama Arhan di skuad 'Mahesa Jenar'. Bagi Dewangga, ketika sudah kembali ke klub yang berbeda, rekan-rekannya di timnas itu adalah rival di lapangan.
"Menurut saya, kami kalau di lapangan [level klub] adalah lawan. Walaupun kami telah bersama di Timnas Indonesia, kalau dengan jersi yang berbeda di tengah lapangan, saya anggap mereka lawan sendiri," terangnya.
Dengan hasil ini, PSIS berada di urutan 6. Di sisi lain, Arema bertengger di peringkat 1 dengan koleksi 41 poin. 'Singo Edan' bisa saja disusul Bhayangkara FC (40 poin) dan/atau Persebaya (39 poin) andai dua tim itu menang atas lawan mereka masing-masing pada Selasa (18/1).
Cuplikan pelanggaran keras Dedik pada Dewangga bisa dilihat di tautan ini.
ADVERTISEMENT