Allegri: Bale atau Isco, Juventus Sudah Siap

3 Juni 2017 6:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Allegri menggebrak dengan formasi 4-2-3-1. (Foto: Reuters/Giorgio Perottino)
zoom-in-whitePerbesar
Allegri menggebrak dengan formasi 4-2-3-1. (Foto: Reuters/Giorgio Perottino)
Salah satu hal yang masih menjadi misteri menjelang partai final Liga Champions antara Juventus versus Real Madrid adalah soal starting XI kedua kesebelasan. Siapa yang akan merumput ejak menit awal di Stadium Millenium, Cardiff, Minggu (4/6) dini hari WIB kelak, masih menjadi tanda tanya. Khususnya dari kubu Madrid.
ADVERTISEMENT
Pasalnya begini, Madrid saat ini tengah dipusingkan menyusul pulihnya Gareth Bale. Karena dengan pulihnya pemain asal Wales itu, sang pelatih, Zinedine Zidane, bisa saja merombak formasi 4-1-2-1-2 yang sudah nyaman ia gunakan semenjak Bale cedera.
Namun, kalau Zidane ingin mengganti formasi dan memasukkan Bale dalam susunan pemain intinya, ia harus mengorbankan satu pemain. Dan satu pemain itu bisa dipastikan adalah Isco. Sial bagi Zidane, Isco sejak awal tahun ini, tengah dalam performa bagus-bagusnya.
Tak pelak ini menjadi buah simalakama bagi Zidane. Apabila ia ingin memasukkan Bale, maka ia harus mengorbankan Isco. Apabila ia ingin tetap memertahankan Isco, ia harus mencadangkan Bale --seorang pemain termahal Madrid sekaligus salah satu pemain terbaiknya. Untuk hal ini, Zidane tentu juga akan berpikir dua kali.
ADVERTISEMENT
Inilah alasan mengapa starting XI Madrid masih menjadi misteri sampai saat ini. Walau mungkin, Zidane sudah menemukan jawabannya, akan tetapi bagi kita dan bahkan pihak lawan, Juventus, siapa yang pada akhirnya diturunkan Zidane baru bisa diketahui sekitar satu jam sebelum laga final dimulai.
Atas ketidaktahuan itu sendiri, pihak Juventus mengaku sudah siap dengan siapapun yang akan diturunkan Zidane. Massimiliano Allegri, sang pelatih, yang mengatakannya sendiri. Bagi Allegri, siapa pemainnya dan apapun taktiknya, ia sudah siap bertempur di final.
"Kami telah berbicara dengan tim mengenai pilihan yang berbeda itu. Bagaimanapun line-up Madrid, kami sudah menyiapkan cara untuk melawannya," ujar Allegri dalam konferensi pers pra-laga.
"Jika Bale bermain, dia akan sangat cepat. Dia memiliki kecepatan tinggi dan dalam permainan terbuka, dia adalah penghancur karena dalam tiga umpan saja dia sudah bisa membawa bola dari satu sisi ke sisi yang lain."
Jadi, Bale atau Isco yang dipilih Zidane? (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Jadi, Bale atau Isco yang dipilih Zidane? (Foto: Reuters/Phil Noble)
"Bila Isco yang bermain, dia kurang bisa diprediksi dibanding Bale. Tapi, kesamaanya, Madrid akan kehilangan kedisiplinan dalam fase defensifnya," tegas Allegri tentang kesiapan timnya itu.
ADVERTISEMENT
Ketidaktahuan siapa yang bakal diturunkan Zidane ini sebenarnya berpengaruh terhadap starting XI Juventus pula. Pasalnya, seaidaninya 11 pemain Madrid lebih mudah ditebak, Allegri pasti akan dengan mudah pula menentukan siapa yang akan ia turunkan. Apalagi kini ia juga memiliki dua opsi: bermain dengan pola 4-2-3-1 atau 3-4-2-1.
Tapi eks-pelatih AC Milan itu menegaskan jika ia sudah menyiapkan taktik tersendiri yang tidak bergantung siapa pemain dan apa formasi yang akan diturunkan Zidane sejak awal. Allegri menilai, apabila timnya sudah secara matang mendedah partai final untuk mendapatkan formula yang sempurna demi bisa meraih kemenangan.
"Besok kami harus memainkan permainan kami sendiri dan tidak memikirkan lawan atau statistik kami. Kami perlu membaca berbagai tahap pertandingan dengan hati-hati dan bermain dengan keinginan, keyakinan, dan usaha keras," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kami juga perlu memastikan teknis bermain kami. Final diputuskan dengan rincian-rincian yang mendetail. Kami harus menghentikan mereka (Madrid) untuk "bermain", mengganggu mereka, bermain dengan kekuatan kami, dan mengeksploitasi kelemahan mereka."
"Ini adalah final dan final ada untuk dimenangkan," pungkas Allegri.