Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyerang asal Prancis itu dikenal sebagai pemain mahal senyum. Dulu, dia punya sejumlah masalah dalam hidupnya, sehingga sulit tersenyum. Seiring kariernya membaik, dia mengaku akan lebih sering mengurai senyum di wajah.
Walau begitu, tetap saja, publik menilainya sebagai sosok yang pelit senyum. Pada 2017, kepada Sport Witness , penyerang yang membela Manchester United sejak 2015 itu menuturkan alasannya jarang mengumbar senyum.
"Di luar lapangan, aku agak malu, tak bisa menunjukkan banyak emosi. Namun aku senang, bahkan jika kalian tak melihatku tersenyum, aku masih bahagia," ujarnya.
"Kalau di lapangan, mungkin itu karena aku terlalu fokus. Aku akan mencoba lebih banyak tersenyum, tetapi malah aneh jika aku memaksakannya," sambung pemain yang mengaku gampang tertawa jika sedang kongkow dengan teman atau rekan setimnya.
ADVERTISEMENT
Dua tahun berselang, citra pelit senyum itu masih melekat dalam diri Martial. Apa boleh buat? Dia tak bisa mengontrolnya. Dia mengaku begitu karena terlalu berkonsentrasi.
"Namun, aku dapat meyakinkan kalian bahwa aku selalu bahagia dan suka tertawa ketika di luar lapangan," terangnya di situs web Man United.
Nah, akan tetapi, dengan mata telanjangnya, Solskjaer tampak mampu menangkap senyuman di wajah Martial kala dia sedang turun laga membela The Red Devils. Jadi, mungkin selama ini, Martial itu sebenarnya tersenyum, tetapi samar.
Pada musim 2019/20, Martial pernah dihantam cedera hamstring pada akhir Agustus hingga awal Oktober tahun lalu dan ada lima laga Premier League yang dilewatkannya. Hasilnya, Harry Maguire cs. dua kali kalah, dua kali imbang, dan cuma sekali menang.
ADVERTISEMENT
Well, ada Martial pun, terkadang performa Man United suka 'lawak' juga, sih. Namun, kalau dia enggak main, bisa jadi lebih parah.
Toh buktinya, sejauh ini di musim 2019/20, dia--bersama Marcus Rashford--adalah topskorer Man United dengan koleksi 19 gol di lintas ajang. Krusial.
"Namun, dia tahu kami memercayainya. Dia tahu kami akan bersabar padanya dan akan terus bekerja dengannya. Dia bekerja keras di gym. Dia bisa lebih menikmati adu fisik," jelas Solskjaer.
Tanda bahwa Martial--dengan atau tanpa senyum samarnya--bakal terus menjadi ancaman bagi lawan adalah kiprahnya dalam dua laga teranyar Man United. Dia mencetak hattrick di laga kontra Sheffield United (Premier League) dan membukukan satu assist di laga vs Norwich City (Piala FA).
ADVERTISEMENT
Intinya, sih, asalkan diberi suplai bola dengan benar, Martial akan buas. Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Marcus Rashford bisa membantunya. Meski begitu, ya, dia juga mesti pandai dalam mencari ruang.
"Dia seorang finisher yang bagus, tetapi ini tentang berada di dalam dan di sekitar posisi yang tepat. Dia semakin berkembang dalam hal memasuki area penalti dan lebih dekat ke gawang," ungkap Solskjaer.
"Kami melakukan banyak pekerjaan dalam sesi latihan tim, tetapi itu juga menjadi tanggung jawabnya untuk mengasah mentalnya. Kami selalu tahu dia pemain yang berkualitas dan sangat, sangat terampil," pungkas Ole Gunnar Solskjaer .
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT