Anfield, Ujian Berat untuk Konsistensi Tottenham

Selebrasi gol Son Heung-min ke gawang Crvena Zvezda. Foto: Reuters/Hannah McKay

Setelah ujian ringan berhasil dilewati, muncul ujian besar untuk Tottenham Hotspur. Minggu (27/10/2019) malam WIB, pasukan Mauricio Pochettino itu bakal menghadapi Liverpool di Anfield.

Sebelumnya, Spurs menang di kandang dengan skor telak 5-0 atas FK Crvena Zvezda pada Rabu (23/10) dan ini sama sekali tak mengherankan. Sejak Liga Champions musim lalu, Crvena Zvezda tak pernah tampil impresif kala menjadi tim tandang.

Namun, Minggu nanti, giliran Spurs yang menjadi tim tandang. Masalahnya untuk Spurs, kemenangan terakhir mereka di Anfield terjadi pada Mei 2011. Saat itu, The Lilywhites menang 2-0 atas Liverpool berkat gol Rafael van der Vaart dan Luka Modric.

Setelahnya, perjalanan Spurs ke Anfield tak pernah menyenangkan: Imbang 3 kali dan kalah 5 kali di ajang Premier League. Musim lalu, Spurs selalu kalah dari Liverpool di seluruh ajang.

Liverpool vs Tottenham Hotspurs. Foto: Reuters

Problem lainnya untuk Spurs adalah rekor tandang mereka yang tak bisa dibanggakan di ajang Premier League. Dari 10 laga, Harry Kane dkk. telah menderita 8 kekalahan dan 2 hasil imbang. Terkini, Spurs takluk 0-3 dari Brighton and Hove Albion pada 5 Oktober.

Di sisi lain, Liverpool sedang bagus-bagusnya. Sadio Mane cs. sudah merasakan 8 kemenangan beruntun di Premier League, sebelum ditahan imbang 1-1 Manchester United, Minggu (22/10). Selama itu, Liverpool mencetak 21 gol dan kebobolan 7 gol.

Rekor Liverpool kala berlaku sebagai tuan rumah juga tak kalah mengesankan. Pada 11 laga kandang Premier League terakhir, Liverpool selalu menang. Korban terakhir Liverpool adalah Leicester City, yang mereka taklukkan 2-1 di menit akhir.

Jelas, jika berhasil memetik kemenangan, Spurs bakal melihat silver lining yang lebih terang lagi. Akan tetapi, Liverpool takkan begitu saja membiarkan ini terjadi. Ini artinya, besar kemungkinan duel Spurs versus Liverpool bakal berjalan sengit.