Dele Alli: Spurs 1000% Mendukung Pochettino

Mauricio Pochettino dan Dele Alli. Foto: Ben STANSALL / AFP

Setelah menjalani puasa kemenangan sepanjang tiga laga, Tottenham Hotspur mengamuk di kandang sendiri pada Rabu (23/10/2019) dini hari WIB. Menghadapi FK Crvena Zvezda, tim besutan Mauricio Pochettino itu menang dengan skor telak 5-0.

Bagi Dele Alli, inilah tanda bahwa dia dan rekan-rekannya masih mendukung Pochettino. "Seribu persen," tegas eks gelandang kreatif MK Dons itu, dikutip dari Goal International.

"Sebagian besar dari kami takkan berada di posisi kami sekarang jika bukan karena dia [Pochettino]. Sebagai cara untuk berterima kasih, kami harus tetap percaya dengan idenya. Kami harus ingat bahwa kami semua berada dalam satu tim."

"Ketika ada hal yang tak berjalan sesuai rencana, akan sangat mudah untuk menyalahkan manajer. Tetapi, kami juga harus berkaca. Kami sudah melakukannya dan kami sekarang harus bekerja keras," imbuh Alli.

Akibat rentetan hasil buruk yang menimpa Spurs, Pochettino sempat terserang isu pemecatan. Di Piala Liga, Harry Kane cs. takluk 3-4 via adu penalti dari tim League Two, Colchester United.

Serge Gnabry merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs

Spurs juga dipermalukan Bayern Muenchen dengan skor akhir 2-7 pada pertandingan kedua Liga Champions. Ironisnya, hasil tersebut dipetik sang finalis Liga Champions musim lalu itu saat menjadi tuan rumah.

Bagi Alli, tekanan untuk Pochettino muncul karena inilah kali pertama Spurs mendapatkan goncangan serius. Sosok berkebangsaan Inggris ini merasa reaksi publik sudah berlebihan.

"Kami harus tetap bekerja keras dan fokus terhadap diri sendiri. Jangan mendengarkan apa yang dikatakan orang-orang di luar sana. Bagi kami, ini pengalaman baru," ucap Alli.

"Saya merasa reaksi kami sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Apalagi, masalah ini sudah dibesar-besarkan. Setiap tim bakal melewati fase sulit, dan itulah saat yang tepat untuk menunjukkan karakter tim ini," lanjut pemain berusia 23 tahun itu.

Pochettino usai laga. Foto: Reuters/Dylan Martinez

Setelah ini, Liverpool bakal menanti Spurs di Anfield, Minggu (27/10). Pasukan Juergen Klopp ini menyuguhkan ujian serius untuk Spurs menjaga konsistensi. Sebagai gambaran, Liverpool sudah mencetak 21 gol dan hanya kebobolan 7 di Premier League.