Antonio Candreva: Scudetto? Berikan kepada Mereka yang Mengalahkan Virus Corona

31 Maret 2020 3:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pendukung Inter Milan mendapati laga tim kesayangannya melawan Sampdoria mengalami penundaan. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pendukung Inter Milan mendapati laga tim kesayangannya melawan Sampdoria mengalami penundaan. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Nyaris sebulan Serie A ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Presiden FIGC Gabriele Gravina, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, dan Presiden Asosiasi Pemain Damiano Tommasi mengindikasikan bahwa kompetisi baru akan bisa digelar lagi secepat-cepatnya pada awal Mei nanti. Namun, hingga kini belum ada kepastian terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Keputusan demikian menuai pro-kontra. Klub seperti Lazio bisa berada di pihak pertama seiring dengan ciamiknya performa mereka sejauh ini. Biancocelesti punya kans besar untuk mematahkan dominasi Juventus sebagai raja Serie A dalam beberapa tahun terakhir.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
Napoli bahkan sempat berencana menggelar latihan pada 25 Maret. Sebelum akhirnya mereka membatalkannya dan menangguhkan seluruh aktivitas olahraga sampai situasi memungkinkan.
Di satu sisi, terdapat klub yang tengah digerogoti virus corona. Mulai dari Juventus, Fiorentina, dan Sampdoria tengah disibukkan dengan COVID-19 yang menjangkiti para pemainnya. Sampdoria jadi yang terbanyak. Ada tujuh pemain yang disinyalir mengidap serangan virus yang berasal dari China tersebut.
Dalam perspektif lain, transparansi Sampdoria soal virus corona layak diapresiasi. Mereka berani membuka ke publik terkait pemain mereka yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Well, lupakan sejenak soal perburuan Scudetto dan agenda pengguliran kembali kompetisi Serie A. Toh, yang terpenting saat ini adalah bagaimana memerangi virus corona di Italia, sebagaimana yang diucapkan winger Inter Milan, Antonio Candreva.
"Bagiku, tidak elok untuk berbicara tentang Scudetto sekarang. Pada saat ini, Scudetto layak diberikan kepada semua orang yang memenangi pertarungan lawan virus corona,” kata Candreva kepada Corriere dello Sport.
Antonio Candreva merayakan gol di laga Lecce melawan Inter Milan. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Italia memang jadi negara yang dengan kasus virus corona tertinggi di Eropa. Melansir Worldometers, tercatat sudah lebih dari 100 ribu kasus di Italia dengan angka kematian mencapai 11 ribu orang.
Antonio Candreva tak bisa melucuti rasa waswas atas serangan pandemi virus corona. Namun, bukan berarti Italia tanpa harapan. Wabah pasti akan teratas andai masyarakat menaati aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Kekhawatiran terbesar saya adalah saat (virus corona) menginfeksi keluarga saya. Saya akan merasa sangat bersalah bila itu terjadi. Tapi, jika kita menghormati aturan yang dianjurkan pemerintah kepada kita, tidak ada yang perlu ditakutkan," imbuh Candreva.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!