Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Laga uji coba Persija Jakarta vs Rans Nusantara FC dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/7). Kemudian, pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (17/7). ANTV menyiarkan dua laga tersebut.
Bicara soal kans akan mengikuti bidding tayangan Liga 1 di masa datang, Reva Deddy Utama selaku Chief News and Sport ANTV, mengaku ketertarikan itu ada. Namun, pihaknya ingin mempertimbangkan beberapa kondisi terlebih dahulu.
"Kami akan lihat, kalau ada kesempatan, ANTV akan ikut. Masalahnya, saya enggak tahu sama yang sekarang ini kontraknya sudah diikat berapa tahun. Kalau per tahun, kami akan coba lihat dan pengin juga menayangkan Liga Indonesia lagi, karena kami juga yang mengawali dulu tahun 1990-an," kata Reva saat dihubungi kumparan, Senin (18/7).
Untuk musim 2022/23, hak siar Liga 1 masih dipegang oleh Emtek. Mereka bahkan telah mengikat kontrak sebagai official broadcaster Liga 1 hingga musim 2024/25.
ADVERTISEMENT
Jika bicara masa lalu, ANTV memang telah menayangkan Liga Indonesia setelah era Persirakatan dan Galatama dilebur. Mereka menayangkannya sejak musim pertama, 1994/95, ketika Persib menjadi juara.
Kala itu, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia masih menggunakan format dua wilayah. Lalu, ANTV pun masih terus menayangkan Liga Indonesia saat era Indonesia Super League selama 2008-2014.
Setelah itu, pada 2015, giliran MNC Group yang menayangkan Liga Indonesia. Kompetisi sempat dihentikan akibat sanksi FIFA pada 2016, lalu pada 2017 tvOne yang menayangkan Liga Indonesia. Barulah sejak 2018, Liga 1 terus ditayangkan Emtek.
Reva mengaku pihaknya juga membidik pertandingan lainnya untuk ditayangkan seperti Piala Indonesia dan Timnas Indonesia.
"Sebenarnya, ANTV dari awalnya didirikan positioning-nya di sports. Maka itu, boleh dikatakan, hampir peralatan-peralatan ANTV yang ada sekarang ini dulu diadakan untuk memproduksi sports. Makanya, sekarang kami masih memiliki lensa-lensa yang besar-besar yang 70 mm dan 80 mm. Itu memang sengaja dibeli untuk sports," ucap Reva.
ADVERTISEMENT
"Sekarang, kami mau kembali lagi ke sports, terutama sepak bola. Namun, kami juga melihat situasi dan kondisi karena biar bagaimana pun, kalau sepak bola ini, kami kan harus bekerja sama dengan pihak kedua karena PSSI dan PT LIB yang mempunyai sepak bola ini," tambahnya.
Reva menerangkan, jika ANTV nantinya diberi kesempatan menayangkan Liga 1 atau kompetisi lain, ANTV ingin menggarapnya dari hulu ke hilir. Maksudnya, ANTV ingin memproduksi sekaligus menayangkan, tidak hanya salah satunya.
"Kami melihat beberapa kemungkinan, termasuk kalau berlangsungnya nanti Piala Indonesia, akan diikuti semua klub, terutama klub Liga 1 dan Liga 2, ANTV tertarik sekali menjadi House Production atau House Brodcasting," ungkap Reva.
"Jadi, kami yang memproduksi, kami juga yang menayangkan. Jangan sampai nanti orang lain yang produksi, kami cuma menayangkan. Maunya kami yang produksi dan juga menayangkan. Jadi, dari hulu ke hilir, dari lapangan sampai diterima penonton itu benar-benar dikerjakan oleh tim ANTV. Kayak pertandingan [uji coba] yang kemarin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT