Apa Penyebab Leandro Trossard Dikartu Merah saat Laga Man City vs Arsenal?

23 September 2024 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Leandro Trossard saat Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2024/25 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/9/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Leandro Trossard saat Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2024/25 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/9/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Man City ditahan Arsenal 2-2 dalam laga pekan kelima Liga Inggris 2024/25 di Stadion Etihad, Minggu (22/9) malam WIB. Insiden dikartumerahkannya Leandro Trossard menjadi pembeda sekaligus momen dramatis.
ADVERTISEMENT
Trossard menerima kartu kuning pertama di menit 34. Yang menjadi polemik adalah kartu kuning kedua yang diterimanya di menit 45+7 dan pada akhirnya itu berbuah kartu merah.
Momen itu terjadi tak lama Trossard usai menubruk jatuh Bernardo Silva saat berebut bola di udara. Lantas, apakah pemain Belgia itu dikartu kuning lagi karena melakukan pelanggaran keras?
Nyatanya, ofisial Premier League mengonfirmasi bahwa Trossard dikartu kuning bukan karena benturan kerasnya pada Silva. Namun karena dia dianggap mengulur waktu dengan menendang bola ke udara setelah dinyatakan melakukan pelanggaran tersebut.
Pemain Arsenal Bukayo Saka dan Leandro Trossard dalam sebuah pertandingan. Foto: Hannah McKay/Reuters
"Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Leandro Trossard karena menunda dimulainya kembali pertandingan," tulis @PLMatchCentre di X.
Dalam Laws of The Game 2024/25, memang benar tertulis bahwa mengulur waktu bisa menyebabkan kartu kuning. Namun yang menjadi perdebatan apakah memang tepat bahwa gesture Trossard adalah untuk mengulur waktu atau tidak.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, konsistensi wasit Michael Oliver juga dikritik. Sebab, ada momen lain ketika Jeremy Doku menendang bola untuk mencegah free kick cepat Arsenal, tetapi Doku tidak diganjar kartu. Namun pada akhirnya, keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
"Bukan tugas saya [untuk menilai wasit], tetapi itu [kontroversi soal mengulur waktu] sudah terjadi dua kali dalam lima laga, sangat mengkhawatirkan untuk dilihat di liga terbaik, Premier League," ucap pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kepada Sky Sports.
Ekspresi Mikel Arteta saat Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2024/25 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/9/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
Ketika Arsenal menjamu Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates pada pekan ketiga, Declan Rice juga dikartu kuning berujung kartu merah karena dianggap mengulur waktu. Arsenal pun gagal mempertahankan keunggulan dan seri 1-1.
ADVERTISEMENT
Bagi Arteta, kartu merah memang membuat segalanya sulit untuk Arsenal. Ketika melawan Man City, kartu merah keluar untuk Arsenal saat mereka unggul 2-1. Pada akhirnya, mereka kebobolan di menit akhir.
"[Kartu merah] membuat situasi menjadi mustahil. Sangat, sangat sulit bermain melawan 11 pemain, dengan 10 pemain itu mustahil. Dengan 10 pemain, kami harus mempertahankan kotak enam yard berulang kali," tandasnya.
Adapun gol Man City di laga ini dicetak Erling Haaland (9') dan John Stones (90+8'). Di sisi lain, gol Arsenal dibukukan Riccardo Calafiori (22') dan Gabriel Magalhaes (45+1').