Apa Saja Protokol Latihan Premier League yang Tertuang di Project Restart?

Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP

Premier League tengah merancang Project Restart, set protokol yang menjadi pedoman kembalinya kompetisi. Di Project Restart juga tertuang peraturan-peraturan yang mesti diterapkan ketika latihan.

Nah, menurut laporan BBC, protokol khusus latihan yang ada di Project Restart sudah dikirim ke klub-klub Premier League pada Selasa (12/5/2020) waktu setempat. Maklum, klub-klub sudah memulai latihan individu dan disinyalir akan berlatih sebagai grup pada 18 Mei.

Protokol latihan tersebut berhasil didapatkan oleh BBC dan isinya, well, sungguh ketat. Protokol tersebut tak hanya mengatur mekanisme latihan, tetapi apa yang mesti dilakukan sebelum dan sesudah sesi latihan berlangsung.

Hal pertama yang pemain-pemain mesti lakukan adalah menjalani tes COVID-19. Tak hanya sekali saja, tetapi dua kali per tiap pekan. Para pemain juga mesti mengisi kuisioner kesehatan dan mengecek temperatur tubuh secara reguler.

Eric Garcia (kiri), Cameron Humphreys (tengah), dan Sergio Aguero (kanan) di sesi latihan Manchester City. Foto: Paul ELLIS / AFP

Oh, ya, para pemain juga diminta untuk mengirimkan surat tanda persetujuan mengikuti latihan. Hasil tes COVID-19 mereka dilampirkan di dalam surat tersebut.

Pemain-pemain juga diwajibkan untuk datang ke markas latihan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tak ada pemain yang boleh menumpang atau ditumpangi—pemain-pemain baru biasanya kerap menumpang kendaraan pemain lama untuk pergi ke tempat latihan.

Belum sampai di situ. Pemain-pemain wajib membersihkan bagian dalam mobil mereka. Sementara, kendaraan tim dan transportasi publik tak boleh digunakan. Dari situ, jika liga benar-benar sudah bergulir, ada kemungkinan pemain-pemain pergi ke stadion dengan kendaraan masing-masing.

Masuk ke markas latihan, semua peralatan akan disemprot disinfektan. Mulai dari bola, cone, tiang gawang, bendera lapangan penjuru, sampai seluruh area permukaan lapangan.

Menyoal prosedur latihannya sendiri, ada satu poin yang menarik. Pemain tak boleh melayangkan tekel di sesi latihan, setidaknya di fase awal dimulainya kembali latihan. Pasalnya, kontak fisik sebisa mungkin wajib dihindari.

Untuk meminimalisir kontak, satu sesi latihan hanya dapat diikuti oleh satu grup yang berisikan lima pemain. Latihannya sendiri hanya akan berlangsung selama 75 menit.

Protokol latihan seperti ini akan terus dijalankan sampai ada keputusan lebih lanjut dari Pemerintah Inggris menyoal intensitas lockdown dan social distancing. Premier League 2019/2020 sendiri ditargetkan kembali pada 12 Juni.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.