Apa yang Bisa Makan Konate Berikan untuk Persebaya?

17 Januari 2020 12:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konate Makan. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
zoom-in-whitePerbesar
Konate Makan. Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
ADVERTISEMENT
Makan Konate sudah memutuskan klub mana yang akan ia bela pada ajang Liga 1 2020. Tidak jauh-jauh dari Arema, klub tersebut ialah Persebaya.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Konate ke Persebaya ini diumumkan via akun media sosial resmi klub. Ia jadi rekrutan keenam 'Bajul Ijo'--julukan Persebaya--musim ini setelah Patrich Wanggai, Bayu Nugroho, Arif Satria, Ricky Kambuaya, serta Mahmoud Eid.
Konate memang menjadi komoditi panas di bursa transfer Liga 1 musim ini. Penampilan moncernya bersama Arema sejak 2018, dengan torehan 29 gol dari 51 penampilan, membuat banyak klub Liga 1 berniat untuk merekrutnya.
Kini, kumparanBOLA akan menakar, sejauh mana Konate akan cocok dengan skema permainan serta apa yang bisa ia tawarkan untuk Persebaya.
***
Untuk musim 2020, Pelatih Persebaya, Aji Santoso, kemungkinan masih akan menerapkan formasi dasar yang tidak jauh berbeda dengan musim 2019. Prestasi Aji pada musim lalu memang baik. Ia mampu mengantarkan Persebaya menjadi runner-up liga.
ADVERTISEMENT
Aji biasa menggunakan formasi dasar 4-2-3-1. Formasi ini bisa dimodifikasi menjadi 4-3-3 maupun 4-4-2, tergantung situasi. Melihat formasi yang Aji terapkan ini, Konate punya ruang yang luas untuk berkreasi.
Dalam formasi-formas tersebut, Konate bisa menjadi gelandang tengah dengan peran box-to-box atau menjadi gelandang serang --dengan peran seperti Diogo Campos: Pendobrak dari lini kedua.
Jika ditempatkan di lini serang--terutama di belakang penyerang--, atribut Konate sudah cukup memenuhi. Ia lihai memberikan umpan, membuka ruang bagi penyerang, dan --yang menakutkan-- ia juga bisa muncul dari lini kedua.
Penampilannya pada musim 2019 bisa menjadi bukti. Banyak gol-gol yang Konate ciptakan bermula dari pergerakannya dari lini kedua. Hal itu terlihat paling kentara saat Arema FC menundukkan Persib di Stadion Kanjuruhan.
ADVERTISEMENT
Makan Konate merayakan gol yang ia cetak. Foto: Dok. PT. LIB
Saat itu, barisan pertahanan Persib gagap menjaga Konate karena bingung akan posisi pemain asal Mali tersebut --apakah berada di depan atau turun agak ke dalam. Konate pun sukses mengacak-ngacak lini pertahanan 'Maung Bandung'.
Dengan kemampuannya ini pula, Konate bisa berkolaborasi dengan David da Silva. Penyerang asal Brasil itu terkenal lincah dan rajin bergerak ke sisi sayap kiri atau kanan, dengan tujuan untuk mengacaukan pertahanan lawan.
Nah, jika dipadukan dengan kemampuan Konate yang mampu muncul dari lini kedua, serta kemampuannya yang mumpuni dalam membuka ruang di lini pertahanan, hal itu tentu akan memaksimalkan kemampuan Silva.
Hasilnya, lini serang Persebaya akan jadi lini serang yang menakutkan. Ditambah lagi, ada sosok Irfan Jaya maupun Oktafianus Fernando yang mampu menusuk dari sayap.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuannya, Konate bisa memberikan dimensi baru di lini serang Persebaya. Setidaknya, ia bisa memberikan daya hancur yang lebih menakutkan dari Campos.
Makan Konate (kanan) pada laga Arema lawan PSM. Foto: Dok. LIB
Selain gelandang serang, Konate juga bisa menjalankan peran box-to-box di tengah dengan baik. Stamina dan daya jelajahnya yang tinggi bisa menjadi bekal baginya untuk mengisi setiap sudut lapangan.
Hal ini tampak ketika Konate membela Persib. Pernah dalam suatu pertandingan, tepatnya mdlawan Semen Padang pada musim 2014, Konate rajin bergerak ke depan dan belakang untuk mencari bola. Ia jadi penghubung permainan Persib kala itu.
Intinya, banyak hal yang bisa dijanjikan Konate untuk Persebaya. Namun, apakah itu sudah cukup?
***
Meski punya jaminan seperti itu, bukan berarti Konate akan bisa dengan mudah mendapatkan posisi inti di Persebaya. Di posisi gelandang serang, sudah ada Eid dan Patrich yang menjadi pesaing. Keduanya juga mampu bermain di posisi itu.
ADVERTISEMENT
Justru peluang Konate untuk tampil di tengah lebih besar. Sejauh ini, lini tengah Persebaya baru dihuni Aryn Williams, Rendi Irwan, serta M. Hidayat. Baru nama Williams saja yang terbilang tampil reguler sejak musim lalu.
Ya, intinya semua tergantung kepada Aji, bagaimana ia akan memainkan sosok Konate. Yang jelas, eks gelandang Persib, Barito Putera, dan PSPS itu punya banyak hal yang bisa diberikan untuk Persebaya.