Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menyanjung Taufik Hidayat setinggi langit. Pemain berusia 26 tahun ini tampil apik tatkala Juku Eja menang 6-2 atas Arema FC, Rabu (16/10/2019).
ADVERTISEMENT
Sebagai bek kanan, Taufik begitu terlibat pada pertandingan tersebut. Ia tak segan naik ke depan kala menyerang. Sementara ketika bertahan, ia tetap disiplin untuk mundur ke belakang.
Sebelumnya, penampilan macam itu tak pernah terlihat dari Taufik. Bukan karena dia tampil buruk, melainkan karena jarang mendapat kesempatan merumput. Total, baru tujuh kali dia bermain sebelum lawan Arema.
Perkara ini kabarnya bahkan sempat membuat Taufik berpikir untuk hengkang jelang paruh kedua Liga 1 2019. Namun, Kalezic meyakinkan sang pemain agar ia tetap bertahan di Makassar.
"Saya bilang bahwa Taufik perlu belajar sesuatu agar dia dapat mengurangi kesalahan dalam pertandingan. Saya bicara kepada Taufik tentang topik ini dan dia memahaminya dengan baik," kata Kalezic.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mengizinkan Taufik pergi saat jendela transfer kemarin. Saya yang tidak mengizinkan dia pergi karena saya tahu akan ada waktu dia bermain. Dia hanya perlu menunggu kesempatannya," lanjutnya.
"Ini hal yang normal. Dan setelah waktu yang cukup lama, dia baru main kembali. Dia langsung memberikan performa yang bagus, sama halnya juga dengan Ezra (Walian)," tegas sang pelatih.
Meski mencuri perhatian kala melawan Arema, bukan berarti posisi Taufik bakal aman begitu saja. Ia masih harus bersaing dengan Asnawi Mangkualam, bek kanan utama PSM, yang tengah absen lantaran mendapat panggilan Timnas U-23 Indonesia.
Artinya, Taufik mesti menunjukkan performa terbaik secara konsisten di laga-laga berikutnya setiap diberi kepercayaan. Bila tidak, nasibnya tak bakal berbeda dengan yang dialaminya sebelum melawan Arema.
ADVERTISEMENT