Arema FC Akan Datangkan Gelandang Berlabel Timnas Kamerun

Pesepak bola Arema FC M Rafli (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Bali United Brwa Nouri (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Arema FC terus berupaya memaksimalkan regulasi pemain asing untuk Liga 1 2023/24. Paling anyar, 'Singo Edan' akan merekrut pemain berlabel Timnas Kamerun.

Pemain berlabel Timnas Kamerun tersebut berposisi sebagai gelandang bertahan. Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengatakan sang pemain akan datang pada 12 Juni mendatang.

“Sementara, tanggal 12 [Juni] insyaAllah sudah datang dari Timnas Kamerun untuk gelandang bertahan,” jelas Wiebie dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Jumat (2/6).

Pemain Timnas Swiss Breel Embolo berusaha melewati pemain Timnas Kamerun Nouhou Tolo dan Jean-Charles Castelletto pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar Foto: Issei Kato/REUTERS

Regulasi kuota pemain asing Liga 1 2023/24 menjadi 5+1. Lima pemain bebas dari negara mana saja, sedang satu pemain lainnya dari Asia Tenggara.

Sejauh ini, sudah ada tiga pemain asing yang resmi berseragam Arema FC untuk musim depan. Gustavo Almeida yang berpaspor Brasil akan mengisi pos penyerangan.

Kemudian, ada Ichaka Diarra yang berasal dari Mali berposisi sebagai bek tengah. Lalu, Charles Lokolingoy yang berposisi sebagai winger dan striker berpaspor Australia.

Selain gelandang Timnas Kamerun, Arema FC akan mencari playmaker asing untuk Liga 1 musim depan. Sementara, satu pemain Asia Tenggara juga belum didapat, namun Wiebie memberikan isyarat pemain tersebut akan datang dari Singapura atau Brunei Darussalam.

"Untuk playmaker masih kami tampung mana yang layak,” ujar Wiebie.

“Lihat nanti sesuai kebutuhan, untuk ASEAN sudah mulai masuk dari Singapura, Brunei, dan beberapa tinggal menunggu rapat besar,” terangnya.

Keputusan perekrutan pemain asing slot Asia Tenggara diserahkan sepenuhnya kepada duet Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso dan Joko Susilo. Menurut Wiebie, perekrutan pemain asing yang dilakukan manajemen tim sesuai dengan kebutuhan tim pelatih Arema FC.