Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, kursi pelatih Arema saat ini tengah lowong usai Carlos Oliveira diputus kontrak. Namun, manajemen Arema, kata Ruddy, menyatakan masih akan pikir-pikir dulu.
''Jujur, kalau soal pelatih saya masih menimang-nimang. Saya tidak mencari yang pintar, tapi yang utama lisensi harus Pro untuk kepentingan club licensing nantinya,'' kata Ruddy dikutip WeAremania, Jumat (26/2).
''Farias bagus, lisensinya juga UEFA Pro. Saya sudah ada komunikasi dengan agennya,'' dia menjelaskan.
Namun demikian, ada sejumlah alasan yang membuat Arema FC tak akan mengikat kerja sama dengan Farias. Sebab, eks pelatih Persija itu mengajukan beberapa syarat.
Pria asal Madiun ini menjelaskan bahwa sosok pelatih asal Brasil ini berencana akan memboyong beberapa asisten pelatih. Buat Arema FC, syarat itu memberatkan mereka dengan alasan yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
''Pelatih Arema, siapa pun itu, harus bisa bekerja sama dengan tiga asisten pelatih yang sudah ada (Kuncoro, Singgih Pitono, Siswantoro), dan pelatih kiper (Felipe Americo),'' kata Ruddy.
''Kalau dia mau membawa 2-3 asisten pelatih untuk membantunya di Arema kami keberatan. Bukannya apa, tapi tiga asisten lokal ini adalah nyawanya Arema. Mereka yang lebih tahu karakter khasnya Arema. Makanya, ini jangan sampai diubah, kami tidak ingin merombak total,'' dia menjelaskan.
Curriculum vitae milik Farias belum sepenuhnya teruji di Liga 1. Sebab, baru dua pertandingan menukangi Persija Jakarta, pandemi corona melanda Indonesia dan membuat pertandingan dihentikan.
Alhasil, tak ada kompetisi, Sergio Farias yang dikontrak 12 Januari 2020 sempat bersama 'Macan Kemayoran' selama 10 bulan. Namun, manajemen Persija memutus kontrak pada 10 September 2020.
ADVERTISEMENT
---