Arema FC Tak Persoalkan Format Lanjutan Liga 1, Subsidi Lancar Jadi Kunci

Skuat Arema FC di ajang Liga 1 2020. Foto: Dok. LIB

PSSI dan PT LIB memberikan dua opsi untuk menyelenggarakan kelanjutan Liga 1 2020. Pertama, kompetisi tahun ini dilanjutkan tahun depan dengan format full kompetisi.

Artinya, 3 pertandingan awal yang sudah dijalani 18 klub akan tetap dihitung. Kedua, format dua wilayah dengan durasi rampung lebih singkat.

Merespons opsi dari PSSI dan PT LIB, Arema FC tak mempersoalkannya. Demikian setidaknya penuturan manajemen Singo Edan yang diwakilkan Sudarmadji selaku Media Officer.

''Kami akan segera diskusi dengan tim pelatih sebab terkait dengan program yang akan dijalani terkait dua opsi tersebut,'' kata Sudarmadji kepada kumparan, Selasa (3/11).

''Prinsip yang penting adalah kepastian izin penyelenggaraan kompetisi serta subsidi dulu. Tujuannya untuk menjaga napas hidup klub,'' dia menjelaskan.

Makan Konate dan Sylvano Comvalius, pemain Arema FC. Foto: dok. Arema FC

Untuk soal kompetisi, sepak mula memang sudah ditentukan. Terbaru, Liga 1 akan digulirkan awal tahun dengan pilihan di Februari dan rampung pada Juli 2020.

Nah, untuk permasalahan subsidi, Arema memang bersuara lantang. Sebab, dana distribusi akan dibayarkan saat kompetisi digulirkan.

PT LIB sendiri menyatakan akan membayarkan dengan dua sistem. Pertama dana sebesar Rp 800 juta akan dipotong 25 persen (dengan alasan kompetisi tak bergulir karena pandemi). Dana tersebut diberikan saat kompetisi digulirkan.

Kedua, dana distribusi akan dibayarkan penuh setiap bulan. Namun demikian, sesuai skema awal, dana akan diberikan dengan sistem termin.

---