Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
The Gunners mengonfirmasi bahwa ada salah satu staf akademi yang positif corona pada Rabu (7/10). Staf yang tidak disebutkan namanya itu segera meninggalkan akademi dan melakukan isolasi mandiri.
Akibatnya, ada enam staf lain yang juga dikarantina. Adapun pembersihan total akan dilakukan pada Kamis (8/10).
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa ada staf di Hale End Academy yang positif COVID-19," tulis pernyataan Arsenal yang dilansir Goal International.
"Hasil positif staf itu tiba pada pukul 5 sore, Rabu (7/10). Dia langsung meninggalkan akademi untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, enam staf lain juga harus dikarantina."
"Dengan menggunakan CCTV, kami telah mulai melacak siapa saja yang melakukan kontak dan lokasi mana saja yang didatangi si staf."
ADVERTISEMENT
"Keselamatan dan kesehatan semua orang di fasilitas kami adalah yang nomor satu. Tidak ada pemain dari tim laki-laki dan perempuan yang terdampak ini," lanjut pernyataan tersebut.
Hale End Academy adalah fasilitas bagi pemain muda Arsenal yang usianya antara sembilan sampai 16 tahun. Lokasinya terpisah dari pusat latihan tim senior Arsenal di Colney.
Di waktu yang sama, bek kiri Arsenal, Kieran Tierney, juga harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Ini seteah Tierney melakukan kontak dengan gelandang Timnas Skotlandia, Stuart Armstrong, yang positif COVID-19.
Alhasil, Tierney kemungkinan besar akan absen di laga Manchester City vs Arsenal, Sabtu (17/10). Pemain berusia 23 tahun itu mengaku kecewa dengan situasi itu.
"Saya sangat kecewa dan merasa frustrasi atas situasi ini," ujar Tierney.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah mematuhi semua aturan yang ada dan melakukan social distancing dengan semua rekan tim di hotel. Hasil tes saya juga negatif. Saya dengar Arsenal dan SFA [Scottish Football Association] sedang berdiskusi untuk mempelajari kasus ini," tambahnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .