Arsene Wenger Mundur dari Arsenal di Akhir Musim

20 April 2018 16:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wenger dengan trofi Piala FA. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Wenger dengan trofi Piala FA. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Arsene Wenger sudah melihat ujung jalannya dengan Arsenal.
Setelah lebih dari dua dekade menangani Arsenal, manajer asal Prancis tersebut akhirnya bakal meninggalkan klub yang sudah dibesarkannya itu pada akhir musim ini. Dua media besar Inggris, BBC dan The Guardian, melaporkan bahwa ini adalah musim terakhir The Professor.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, Wenger masih punya kontrak hingga 2019 bersama Arsenal. Namun, ia mengakhirinya satu tahun lebih cepat.
Kendati sukses mempersembahkan trofi Piala FA pada 2017, Wenger tetap tidak lepas dari kritik. Ada saja barisan pendukung Arsenal yang menginginkannya untuk lengser.
Penyebabnya, tentu saja, adalah merosotnya prestasi Arsenal di liga. Sejak menjuarai Premier League pada 2004, mereka belum pernah menjadi juara lagi hingga saat ini.
Musim ini, Arsenal tersendat di posisi keenam klasemen sementara. Mereka kini tertinggal 33 poin di belakang pemuncak klasemen, Manchester City, yang sudah dipastikan keluar sebagai juara liga.
Selisih poin tersebut juga sama dengan jarak Arsenal dengan penghuni posisi juru kunci, West Bromwich Albion.
Arsene Wenger di Stoke-on-Trent. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Arsene Wenger di Stoke-on-Trent. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
Makin mengecewakan, Arsenal sudah kalah 11 kali musim ini. Jumlah tersebut, merupakan salah satu catatan terburuk dalam perjalanan Arsenal bersama Wenger.
ADVERTISEMENT
Wenger datang ke Arsenal pada 1996. Ia kemudian mengubah filosofi bermain klub. Di tangannya, Arsenal dikenal sebagai tim yang ofensif dan tampil cair di sepertiga akhir lapangan.
Selama lebih dari dua dekade, Wenger mempersembahkan tiga trofi Premier League kepada Arsenal. Selain itu, ia juga mempersembahkan tujuh trofi Piala FA.