Arteta Sebut Arsene Wenger Siap Comeback ke Arsenal: Sudah Ada Komunikasi

Lukas Podolski, Mikel Arteta, Thomas Vermaelen, dan Arsene Wenger merayakan gelar juara Piala FA. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine/File Photo

Nama Arsene Wenger melekat dengan Arsenal. Bagaimana tidak, ia sudah menjadi juru taktik The Gunners sejak 1996-2018 alias 22 tahun lamanya. Kini, pria asal Prancis itu dilaporkan bersiap kembali ke Emirates Stadium. Jadi apa kira-kira?

Pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta, dilaporkan ingin membawa Wenger kembali ke Emirates Stadium. Bahkan, menurut laporan Independent, pembicaraan awal sudah dilakukan terkait rencana comeback itu saat menonton film 'Arsene Wenger: Invincible'.

“Sudah ada komunikasi. Saya berbicara dengannya ketika kami pergi menonton film, sangat menyenangkan melihat dan mengobrol dengannya. Mudah-mudahan kami dapat mewujudkannya," kata Arteta pada konferensi pers jelang laga kontra Newcastle United.

“Saya pikir dia akan bersenang-senang dengan melihat lingkungan yang dapat dia ciptakan ketika berada di sini. Terlebih dengan rasa hormat, kekaguman, dan cinta yang dimiliki semua orang di klub atas apa yang telah dia lakukan," imbuhnya soal Wenger.

Arsene Wenger. Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images

Arteta mengatakan bahwa dirinya membutuhkan peran Arsene Wenger untuk membawa Arsenal menuju ke arah yang lebih baik lagi. Namun, pelatih asal Spanyol itu belum mau merinci peran apa yang akan dimainkan The Professor nanti.

“Saya tidak dapat memberi tahu Anda sekarang, tetapi yang dapat saya katakan adalah, saya ingin dia lebih dekat, secara pribadi, dengan saya. Saya pikir itu akan menjadi lebih baik, sangat membantu, akan sangat membantu klub," tutur Arteta.

“Segalanya membutuhkan waktu dan saya pikir dia harus mengatur waktu yang tepat. Apa yang dapat saya katakan adalah, atas nama semua orang, kami akan senang memiliki dia lebih dekat,” tandasnya.

Terlepas dari rencana kembalinya ke Arsenal, Wenger saat ini tengah mengemban tanggung jawab lain. Ia kini menjadi Direktur Pengembangan FIFA sejak November 2019.