Asian Games: Proses Panjang Menyembuhkan Rumput Stadion Patriot

3 Agustus 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8).  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 akan menggunakan lima stadion di wilayah Bogor, Bandung, Palembang dan Bekasi. Dan untuk daerah yang disebutkan terakhir terpilihlah Stadion Patriot Candabraga, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Stadion berkapasitas 30 ribu kursi tempat duduk ini mulai 10 Agustus 2018 mendatang akan menghelat pertandingan Grup A dan Grup B. Mengingat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 sebagai peserta yang bertanding di sana, kumparanBOLA coba menyambangi stadion dan berbicara dengan pengelola Stadion Patriot, Endang Tohari, sebagai kepala pengelola.
"Untuk renovasi awal untuk ajang Asian Games ini dimulainya pada Februari. Untuk lapangan, utamanya, proses pengerjaan mulai dari penggalian drainase yang diganti, pasir, serta rumputnya," ujar Endang membuka perbincangan.
Endang melanjutkan, proses tiga tahapan renovasi khusus di lapangan ini bukan karena tidak sesuai standar kelayakan, melainkan berkaca pada laga Liga Go-Jek Liga 1 ketika cuaca hujan. Oleh karenanya, dilanjutkan Endang, Panitia Pelaksana Asian Games atau INASGOC meminta agar semua ditata ulang.
ADVERTISEMENT
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8).  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Adapun untuk proses pembongkaran lapangan, dikatakan Endang berjalan selama tiga bulan sejak Februari hingga April.
"Semuanya dibongkar dulu. Pertengahan April itu sudah masuk ke penanampan rumput yang berjenis zoysia dari Jepang. Karena sudah banyak yang membudidayakan rumput jenis ini di Indonesia, maka enggak perlu jauh-jauh lagi pemesanannya," kata Endang.
Endang menjelaskan, terkait kualitas rumput juga sudah diverifikasi oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk kelayakannya. Proses perawatan juga, lanjut Endang, juga diawasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8).  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Hampir tiga kali seminggu ada pengecekan dari INASGOC. Entah itu melihat penyiramannya dan pertumbuhan rumput itu sendiri," kata Endang.
Dari pantauan di lokasi, proses tumbuhnya rumput memang belum sepenuhnya rampung. Agar stadion bisa digunakan, maka pengerjaan yang tersisa bakal dikebut pada 8 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang masih terus dibenahi. Lapangan dikasih pasir halus-halus, disirami dua hingga empat kali sehari mulai dari pagi hingga sore. Begitu dan berulang setiap harinya," kata Endang.
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8).  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stadion Patriot Candrabragha jelang Asian Games 2018, pada Jumat (03/8). (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Karena merawat rumput sama kayak merawat anak bayi, diperhatikan dari mulai penanamannya bagaimana, proses tumbuhnya bagaimana, dan jangan sampai stres. Karena umpamanya kekurangan pasokan air bisa saja mati," tuturnya menjelaskan.
Proses perawatan rumput tentu tidak cuma berlangsung saat Asian Games berlangsung. Setelahnya, Stadion Patriot juga perlu dipelihara agar bisa digunakan untuk ajang lainnya, misal Liga 1.