Atalanta Imbangi Napoli di San Paolo

Robin Gosens (kostum putih) berduel dengan Giovanni Di Lorenzo (kostum biru) di laga Napoli vs Atalanta. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Sudah waktunya bagi Napoli dan Atalanta menutup cerita pekan sembilan Serie A 2019/20. Napoli dan Atalanta punya cerita berbeda. Napoli hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan SPAL, sedangkan Atalanta mendulang kemenangan telak, 7-1, atas Udinese.

Namun, cerita tak berubah bagi Napoli. Partenopei kembali gagal mendapatkan kemenangan pada pekan 10.

Bertanding pada Kamis (31/10/2019) di Stadio San Paolo, Napoli diimbangi 2-2 oleh Atalanta. Gol Nikola Maksimovic (16') dan Arkadiusz Milik (70') dibalas oleh Remo Freuler (41') dan Josip Ilicic (86').

Nikola Maksimovic mencetak gol untuk Napoli di laga melawan Atalanta. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Pasukan Carlo Ancelotti mengawali laga dalam formasi dasar 4-4-2 dengan menduetkan Hirving Lozano dan Milik di garda terdepan. Milik lagi-lagi berhadapan dengan 'tugas sampingan' untuk membuktikan bahwa ia tak pantas disisihkan.

Lozano dan Milik bakal terus menerus berurusan dengan skema tiga bek Atalanta dalam formasi 3-4-1-2. Gian Piero Gasperini menurunkan Ilicic dan Mario Pasalic sebagai duet di lini pertama.

Skuat asuhan Ancelotti mengawali laga dengan meyakinkan. Mereka berhasil mencetak keunggulan 1-0 pada menit 16. Proses gol itu diawali dengan umpan lambung yang dilepaskan Lorenzo Insigne dari area tengah ke kiri pertahanan Atalanta.

Dengan sekali sentuhan, Callejon meneruskan bola dengan umpan silang ke depan gawang. Maksimovic yang sudah bersiaga di sana menyambar bola dengan sundulan ke arah gawang. Pierluigi Gollini takluk. Napoli unggul 1-0.

Maksimovic merayakan gol dengan berlari ke sisi lapangan. Ia membentangkan jersi Kevin Malcuit ke depan kamera sebagai bentuk dukungan kepada kawannya itu. Cedera ACL yang didapat pada laga melawan SPAL memaksa memaksa mengakhiri musim 2019/20 lebih cepat.

Nikola Maksimovic mencetak gol untuk Napoli di laga melawan Atalanta. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Napoli bisa saja menambah keunggulan menjadi 2-0 lima menit berselang. Akan tetapi, Gollini berhasil menangkap bola sepakan Milik yang sudah sangat dekat dengan mulut gawang.

Sepakan Milik itu sempat memantul ke tiang gawang. Pantulannya itulah yang membuat bola bergerak liar dan membuat suporter Atalanta ketar-ketir.

Napoli tidak membutuhkan keunggulan penguasaan bola untuk tampil agresif. Mereka membuat tujuh percobaan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang hingga menit 35, mulai dari dua tembakan Milik hingga masing-masing satu percobaan Kalidou Koulibaly dan Callejon.

Gasperini beruntung betul gawangnya dikawal oleh Gollini. Ada lima penyelamatan yang dibuatnya dalam kurun itu.

Cerita berubah pada menit 41. Keunggulan 1-0 Napoli selesai karena Atalanta mampu menyamakan kedudukan lewat gol Freuler. Umpan satu dua Freuler dan Rafael Toloi sambil menyisir sisi kanan mengawali kelahiran gol tadi.

Freuler lantas memposisikan diri di belakang pertahanan Napoli dan melepaskan tembakan dari sana. Antisipasi Alex Meret yang sloppy turut membantu kelahiran gol ini.

Remo Freuler (kostum putih) mencetak gol untuk Atalanta di laga melawan Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Babak kedua diwarnai dengan atmosfer serupa babak pertama. Napoli tetap tampil menggebu-gebu dengan melepas seabrek percobaan. Perbedaannya adalah akurasi. Napoli memang membuat tujuh percobaan dalam 25 menit pertama babak kedua. Masalahnya, hanya satu percobaan yang tepat sasaran.

Arah angin kembali berubah pada menit 75. Napoli mendapatkan kembali keunggulannya berkat gol Milik. Prosesnya dimulai dari serangan balik yang digagas Fabian Ruiz dari tengah. Ia berhasil merebut bola dan melepas umpan panjang. Milik menyambut umpan tersebut dan ngebut berlari ke arah gawang.

Ketika itu, ia masih berada di luar kotak. Manuvernya bukan tidak diantisipasi oleh penggawa Atalanta. Ketika berlari, Milik dikejar oleh dua pemain lawan. Milik bahkan berhasil melewati kiper yang mengambil posisi lebih ke depan.

Kalau sudah begitu, yang ia butuhkan hanyalah akurasi tembakan. Upayanya tidak sia-sia, bola kembali bersarang di gawang Atalanta.

Napoli dan Atalanta membangun serangan dengan cara yang berbeda. Atalanta cenderung membangun serangan dengan umpan-umpan pendek dari sayap. Napoli membangun serangan dari tengah sebagai antisipasi untuk pakem sayap yang digunakan Atalanta.

How to celebrate goal with your pal. Emesh! Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Keunggulan Napoli kembali ambyar pada menit 86. Atalanta menyamakan kedudukan jadi 2-2 berkat gol Ilicic. Toloi kembali menjadi pahlawan lewat umpan pendek dari sisi kiri pertahanan Napoli yang langsung dikonversi Ilicic menjadi gol penyama kedudukan.

Ilicic mendapat pengawalan yang begitu minim dalam proses mencetak gol ini. Ia bahkan sempat terlihat diam beberapa detik di sisi kiri pertahanan Napoli.

Para pemain Napoli sebenarnya punya kesempatan untuk menutup serangan tersebut. Akan tetapi, tindak itu tidak dilakukan karena sepertinya mereka menyangka seharusnya diberi penalti karena ada pelanggaran pada Fernando Llorente.

Begitu bola bersarang di gawang lawan, para pemain Napoli melakukan protes. Wasit merespons dengan meninjau kembali lewat VAR. Hasilnya sama saja. Tak ada penalti.

Keputusan VAR tak lantas membikin para pemain puas. Ancelotti yang berdiri di pinggir lapangan sampai mengajukan protes. Wasit tak tinggal diam. Ia mengganjar Ancelotti dengan kartu merah. Apa boleh bikin, Don Carlo mesti meninggalkan bench lebih cepat.

Delapan menit waktu tambahan tidak dapat membuat kedua tim menambah gol. Laga pun tuntas dengan kedudukan imbang 2-2.