Atta Halilintar Legawa Jika Nama & Logo Baru Klubnya Tak Disetujui PSSI

Artis Atta Halilintar saat hadir di konferensi pers film Kembalinya Anak Iblis di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (3/9). Foto: Ronny

Sampai saat ini status AHHA PS Pati FC masih mengambang. Atta Halilintar selaku pemilik ingin mengambil alih PSG Pati lalu mengubah namanya menjadi AHHA PS Pati FC.

Kendati begitu, perubahan nama tak serta merta langsung bisa dilakukan. Perlu adanya Kongres PSSI untuk mengesahkan perubahan nama tersebut.

Pihak Atta dan PSG Pati sudah berkirim surat ke PSSI perihal pergantian nama tersebut. Melalui Sekjen Yunus Nusi, federasi tengah mempertimbangkan perubahan nama dari PSG Atta sendiri mengaku pasrah andai perubahan nama timnya tak bisa terealisasi.

"Kita semua tahu itu semua di kongres ya dan kita semua ngikut aja kalau misalnya enggak bisa dipakai musim ini juga tidak masalah, jadi kami akan tetap memakai PSG Pati kita enggak mau muluk-muluk," ucap Atta kepada awak media.

"Jadi kalau nama kita ikut aja, kita udah mengajukan juga ke PSSI dengan atas dasar lain-lainnya bahwa di pandemi mungkin PSSI akan mendukung klub-klub agar keuangannya lancar dan bagus, semoga itu bisa terjadi. Tetapi kalau enggak pun kami akan tetap ikut dan pakai nama PSG Pati, mungkin tahun depan bisa AHHA PS Pati," tambahnya.

Atta juga menjelaskan alasannya mengubah nama dan logo klub. Menurut YouTuber asal Riau itu, pihaknya ingin rebranding agar mudah mendatangkan sponsor.

Jersey baru PSG Pati. Foto: IG @psg_pati

"Kalau kita berganti logo lagi niatnya atas dasar satu, gimana jadi menarik gitu. Karena kata Aa Raffi itu luar biasa ya dari Cilegon FC enggak dilihat, mungkin ya, tapi aku pribadi tahu Cilegon FC gara-gara Rans Cilegon FC," jelasnya.

Nah, begitu juga aku di Pati ini. Jadi kenapa ada AHHA PS Pati itu karena supaya bisa menarik minat masyarakat kepada sepak bola dan untuk bagaimana sponsorship dekat, penonton jadi ramai, kayak gitu-gitu sih," tutup Atta.