Australia Bawa Banyak Winger, Timnas Indonesia Harus Waspadai Sisi Tepi

31 Agustus 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 10 September 2024 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, duel dengan Gethin Jones pada pertandingan babak 16 besar Piala Asia kontra Australia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, duel dengan Gethin Jones pada pertandingan babak 16 besar Piala Asia kontra Australia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia akan melawan Australia dalam laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, jakarta, pada 10 September nanti. Australia kemungkinan akan memaksimalkan serangan dari sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, membawa banyak winger dan hanya sedikit striker. Ini seolah mengindikasikan bahwa pasukannya nanti akan banyak mengekspos sisi tepi pertahanan Timnas Indonesia.
“Jika Anda melihat pemilihan skuad, saya telah memilih lebih banyak winger kali ini daripada sebelumnya, lebih sedikit pemain nomor 9 [striker murni], dan terutama untuk dua pertandingan ini [lawan Timnas Indonesia dan Bahrain] kami akan membutuhkan tipe pemain seperti itu,” terang Arnold, dikutip dari situs web resmi Federasi Sepak Bola Australia.
Tak kurang dari 8 pemain yang bisa berposisi sebagai winger dibawa Arnold dalam daftar 24 pemain Australia. Pemain yang benar-benar striker murni hanya Adam Taggart, penyerang milik Perth Glory.
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, jelang laga Piala Asia di Qatar pada Januari 2024. Foto: REUTERS/Molly Darlington
Kali ini, Timnas Indonesia juga membawa sejumlah pemain terbaik untuk pos bek sayap. Ada nama Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam untuk pos bek kanan, lalu ada Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, dan Nathan Tjoe-A-On untuk pos bek kiri.
ADVERTISEMENT
Jika mengenang lagi kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Australia, tiga gol pertama Australia bisa terjadi karena kurang sigapnya barisan pertahanan Indonesia dalam menutup umpan silang. Ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi Shin Tae-yong.
Walau memiliki riwayat menang 4-0 atas Timnas Indonesia di Piala Asia, pelatih Australia tak mau meremehkan. Pasukannya siap bekerja keras dan fokus.
"Kami harus fokus pada pekerjaan kami, menyelesaikan pekerjaan itu, karena itu penting. Ini adalah satu pertandingan pada satu waktu, ini adalah lembaran kertas yang bersih, Ronde 2 telah berakhir dan Ronde 3 akan dimulai," terangnya.
"Semua tim memulai dengan nol poin, nol gol, nol kebobolan, dan semuanya dimulai dari sekarang," tandas Arnold.