Bagi Schmeichel, Ederson Adalah Kiper Terbaik Premier League

Kiper Manchester City, Ederson Moraes, coba menghalau penalti Schalke. Foto: Odd Andersen/AFP

Dengan kacamata tradisional dalam melihat penjaga gawang, Ederson Moraes tak lebih baik dibandingkan Alisson Becker. Ya, coba saja gunakan barometer penyelamatan dan clean sheet.

Alisson tampak superior dengan catatan 70 penyelamatan 20 clean sheet. Sementara, Ederson cuma membukukan 55 penyelamatan plus 19 kali menjaga gawangnya steril dari kemasukan.

Kendati demikian, penjaga gawang dewasa ini tidak cuma menyoal bagaimana mengindari kebobolan. Penting pula agar kiper terlibat dalam permainan. Terutama bagi mereka yang mengemban peran sweeper-keeper macam Ederson dan Alisson.

Nah, bicara keterlibatan dalam build-up, Ederson justru unggul dengan akurasi operan 88,3% berbanding 80,5% milik Alisson. Bahkan, operan Ederson sempat berujung assist pada laga menghadapi Huddersfield Town, Agustus 2018 lalu.

Penyelematan Ederson Moraes. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Faktor itulah yang membuat kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, berani menyebut Ederson sebagai kiper terbaik Premier League 2018/19.

"Saya ingin mengatakan bahwa Ederson bersama Marc-Andre ter Stegen dan Jan Oblak merupakan tiga penjaga gawang terbaik dunia," tutur Schmeichel seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Gaya main Ederson sungguh berani. Para pemain lainnya jadi bisa menekan dengan garis tinggi. Mereka mengetahui, Ederson akan melakukan sapuan jika tim kehilangan bola. Dia telah menjadi kiper terbaik di Premier League mengingat keberaniannya mengambil posisi dan risiko kesalahan yang bisa merugikan tim," ujarnya.

Menariknya, Schmeichel akan menjalani duel dengan Ederson saat tim masing-masing bertanding di Stadion Etihad, Selasa (7/5/2019) dini hari WIB. Bagi Schmeichel dan Leicester, laga ini tak begitu berarti karena mereka sudah lolos degradasi serta gagal menembus enam besar secara matematis.

Beda hal dengan Ederson. Dia berhasrat mengantarkan City menang demi kembali ke puncak klasemen. Saat ini, mereka tengah tertinggal dua angka dari Liverpool yang sudah menjalani satu laga lebih banyak.

Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Bukan berarti Schmeichel dan para pemain City lainnya bakal melepas laga tersebut. Kiper berkebangsaan Denmark tersebut tetap berhasrat menyapu bersih kemenangan hingga kompetisi berakhir.

"Jadi, ini banyak bergantung kepada kami. Menurut saya, City akan keluar menjadi juara, tetapi harus kalah dari kami terlebih dahulu dan Liverpool mengalami hasil serupa saat melawan Wolverhampton Wanderers (di pekan terakhir). Kami tetap berjuang karena bisa naik ke posisi ketujuh," ucapnya.