Bahas Prestasi Timnas, Erick Thohir Apresiasi Shin Tae-yong hingga Nova Arianto

19 April 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: Instagram/@erickthohir
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: Instagram/@erickthohir
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kinerja semua pelatih yang pernah bekerja menangani timnas di semua level. Tak terkecuali Shin Tae-yong yang sempat menangani Timnas Indonesia senior, U-23, hingga U-20.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Nova Arianto sukses membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 karena berhasil melaju ke fase gugur Piala Asia U-17 dengan status juara grup. Memang, pada perempat final, mereka kalah 0-6 dari Korut, tetapi Erick tetap memberi apresiasi.
Lebih lanjut, Erick berterima kasih kepada semua pelatih yang pernah membesut timnas. Salah satu nama yang disebutnya adalah Shin Tae-yong.
"Baik ya [evaluasi untuk Nova Arianto], saya sudah sampaikan bahwa PSSI punya hak prerogatif untuk melepas dan mengangkat pelatih. Tapi bukan berarti kami enggak punya data dan masukan dari berbagai pihak. Prestasi banyak pelatih harus kita berterima kasih karena banyak pelatih membuat prestasi luar biasa hari ini," kata Erick kepada awak media di Bali, Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI, Erick Thohir; dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: Instagram @erickthohir
"Ada Coach Indra [Sjafri] juara SEA Games setelah 32 tahun. Coach Nova bawa sejarah lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama. Coach Shin Tae-yong juga sama, dia hampir membawa kita ke Olimpiade, kalah satu game. Kita apresiasi," tambahnya.
Adapun Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019 sampai dipecat pada Januari 2025. Pada 2024, pelatih asal Korsel itu membawa Timnas U-23 sampai semifinal Piala Asia hingga melawan Guinea di playoff Olimpiade di Paris, tetapi akhirnya kalah.
Kemudian, Erick Thohir menyinggung soal pembangunan timnas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan timnas bukan cuma karena satu orang, melainkan banyak pihak.
"Yang saya tidak mau, kita dikotomi pembangunan tim nasional ini karena satu individu. Tidak mungkin program itu berhasil hanya karena satu individu. Enggak bisa juga karena PSSI-nya, hanya karena Pak Sekjen [Yunus Nusi], enggak bisa. Semua program bisa terjadi karena dukungan pemerintah, dukungan swasta, baru ada dananya," terang Erick.
ADVERTISEMENT
"Dananya kita buat program jangka panjang. Di situ ada pelatihnya, ada pemainnya. Artinya ini sebuah kesinambungan, tidak bisa hanya satu dan lainnya. Jadi, Coach Nova dengan program yang sudah jalan, baik, hasilnya baik," tambahnya.