Bahrain Tolak Main di Indonesia, Menpora: Harusnya WO

18 Oktober 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas Bahrain usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas Bahrain usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
Timnas Bahrain menyatakan tak ingin bermain di Indonesia karena alasan keamanan. Terkait hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menilai Timnas Indonesia harusnya bisa menang WO.
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Bahrain bersurat ke AFC dan FIFA untuk meminta pertandingan melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke luar Indonesia. Mereka merasa tak aman bermain di Indonesia, setelah terjadi tensi tinggi usai laga Bahrain vs Indonesia pada 10 Oktober lalu.
Dito juga menjamin keamanan Timnas Bahrain saat pertandingan pada Maret 2025 mendatang. Ia menjelaskan situasi di Indonesia, di mana sudah berhasil menggelar pertandingan-pertandingan level internasional dengan aman.
Menpora Dito Ariotedjo usai ratas persiapan PON. Foto: Nadia Riso/kumparan
''Keamanan di Indonesia sangat terjamin. Bagaimana kita menyelenggarakan selama ini [termasuk] Piala Dunia U-17,'' jelas Dito.
''Dan, juga pertandingan-pertandingan timnas kita, yang mana hari ini, saat ini, sangat sudah family friendly. Jadi, tidak ada alasan dengan keamanan di Indonesia,'' dirinya menambahkan.
Situasi serupa pernah terjadi di level Asia. Pada kompetisi AFC Champions League Two, Mohun Bagan asal India, menolak bermain di Iran melawan Tractor SC pada 2 Oktober lalu karena alasan keamanan. Mohun Bagan lantas mendapatkan diskualifikasi.
ADVERTISEMENT