Bali United Rekrut Lerby Eliandry untuk Perkuat Lini Depan

Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri. Foto: dok. Liga Indonesia

Bali United meresmikan perekrutan Lerby Eliandry Pong Babu sebagai amunisi anyar untuk Liga 1 2020. Striker 28 tahun itu bukanlah sosok asing bagi pencinta sepak bola di Bali.

Singkatnya, ia pemain baru, tapi muka lama. Lerby pernah membela panji Serdadu Tridatu pada musim 2015-2016.

Kedekatan itu yang membuat manajemen Bali United tak ragu untuk mendatangkan Lerby dari Borneo FC.

"Lerby resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2020. Kualitas dia memang dibutuhkan tim pelatih untuk berbagai pertandingan pada 2020 nanti. Selain itu, manajemen juga sudah mengenal Lerby secara personal karena dulu pernah bermain untuk Bali United," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Secara teknis, 'Serdadu Tridatu' punya beberapa alasan terkait ketertarikannya merekrut Lerby. Salah satunya adalah karena striker jangkung itu cukup ideal menjadi seorang targetman.

Selain itu, naluri gol luar biasa membuat Lerby menjadi salah satu penyerang lokal yang cukup produktif di Indonesia. Satu hal lagi, Lerby piawai mengeksekusi tendangan bebas.

Konsistensi penampilan juga menjadikan Lerby beberapa kali mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia.

Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri, berduel dengan pemain Persipura Jayapura. Foto: Dok. Liga Indonesia

Tak mudah bagi Lerby yang kali ini memilih benar-benar merantau. Ia meninggalkan kota kelahirannya, Samarinda (Kalimantan Timur), untuk melanjutkan karier.

Uniknya, Lerby menjadi salah satu pemain yang boleh dibilang baru sekali berpindah klub. Menapaki karier dari Persisam Putra Samarinda U-21 pada 2011, ia lalu dipercaya masuk tim senior setahun berselang.

Penyerang jangkung itu setia berkostum Persisam hingga 2015. Persisam lantas diakuisisi dan berubah menjadi Bali United pada 2015.

Ya, Lerby sejatinya tak ke mana-mana. Ia masih bersama Persisam yang sudah berganti nama menjadi Bali United.

Pada 2016, ia memutuskan kembali ke Samarinda membela Borneo FC. Selama tiga musim bersama Pesut Etam, Lerby mencatat sejarah menjadi top skor klub.

Penyerang 28 tahun itu mencetak 48 gol selama di Borneo FC. Catatannya jauh dari koleksi Terens Puhiri (25 gol), Matias Conti (23), Febri Hamzah (18), dan Fernando Soler (15).

“Berat sekali rasanya untuk mengatakan ini. Saya tidak mungkin bisa seperti sekarang kalau bukan karena kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya selama di Borneo FC. Terima kasih yang sebesar-besarnya terutama buat bos Nabil Husein (Presiden Borneo FC), Pusamania, dan masyarakat Samarinda."

"Saya meminta maaf kalau selama ini banyak hal yang kurang berkenan. Sangat bangga bisa bermain di tempat kelahiran sendiri. Suka dan duka pernah kita lewati bersama. Sekarang, saya izin pamit dari Borneo FC. Kalian tetap akan menjadi keluarga bagi saya. Sukses selalu buat kita semua,” tutur Lerby di Instagram pribadinya @lerby12.

Kehadiran Lerby tentunya bakal membuat lini serang Bali United kian tajam. Sebelumnya, Serdadu Tridatu memperpanjang kontrak penyerang asal Belanda, Melvin Platje.