news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bali United Takkan Lepas Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin

14 Januari 2020 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The CEO Bali United Yabes Tanuri. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The CEO Bali United Yabes Tanuri. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa ada dua pemain yang tak akan dilepas manajemen Serdadu Tridatu musim ini. Mereka adalah Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin.
ADVERTISEMENT
Yabes menjelaskan bahwa dua pemain tersebut sempat diminati sejumlah klub kontestan Liga 1. Akan tetapi, Yabes menggaransi bahwa kedua pemain tersebut akan tetap bersama Bali United musim ini.
''Kalau minta Lilipaly, kami tidak akan lepas, begitu juga dengan Ricky,'' kata Yabes, akhir pekan lalu.
''Ada beberapa alasan mengapa kami tak bisa melepas, termasuk juga Ricky,'' kata dia menambahkan.
Pemain Bali United, Stefano Lilipaly, dikawal oleh pemain PS Sleman. Foto: Twitter: Bali United
Wajar jika Yabes mempertahankan Lilipaly dan Ricky. Lilipaly selalu menjadi pilihan utama di sektor penyerangan Bali United meski terjadi tiga kali pergantian pelatih.
Tercatat, ia bermain sebanyak 67 kali dengan mencetak 21 gol dan 14 assist di semua kompetisi, mulai dari Piala Presiden, Liga 1, Piala Indonesia, Liga Champions Asia, hingga AFC Cup.
ADVERTISEMENT
Pun demikian dengan Ricky. Datang pada musim 2017, pemain kelahiran Semarang 24 tahun tersebut sudah melakoni sebanyak 83 pertandingan di semua ajang.
Berposisi sebagai bek kiri, Ricky juga luwes bermain sebagai bek tengah. Kontribusi langsungnya terhadap gol Bali United juga tidak mengecewakan. Ricky telah mencetak dua gol dan tujuh assist.
''Ada beberapa alasan mengapa kami tak bisa melepas. Namun, saya tak bisa merincinya,'' kata Yabes.
Kontrak diprediksi sebagai alasan tersebut. Lilipaly dan Ricky tercatat masih terikat kontrak dengan Bali United hingga 31 Desember 2020.
Ricky Fajrin dibayangi Marckho Sandy. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Kondisi berbeda justru dialami oleh Irfan Bachdim. Meski sudah sama-sama tiga musim berada di Stadion I Wayan Dipta bersama Lilipaly dan Ricky, Bachdim dirumorkan akan segera angkat koper.
ADVERTISEMENT
Spekulasi berembus tambah kencang karena Bachdim tak masuk dalam skuat Bali United di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020. Dari 30 nama yang didaftarkan, ia tak ada di sana, bahkan hingga hari terakhir pendaftaran.
Meski kini Bachdim dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub, Yabes masih enggan membicarakan masa depan gelandang 31 tahun tersebut.
''Bisa saja stay di sini atau bagaimana nanti karena kami melihat kompetisi yang akan dijalani tim musim ini, ya, bukan fokus pada pemain,'' kata Yabes.