Bambang Pamungkas: Saya Tak Merasa Berpisah karena Ini Rumah Saya

17 Desember 2019 22:28 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Pamungkas ketika mencetak gol ke-200 untuk Persija. Foto: Instagram @persijajkt
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Pamungkas ketika mencetak gol ke-200 untuk Persija. Foto: Instagram @persijajkt
ADVERTISEMENT
Bambang Pamungkas resmi menyudahi kariernya sebagai pesepak bola pada Selasa (17/12/2019). Meski demikian, pada pertandingan terakhirnya, ia dan Persija menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari Persebaya Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Ini hasil yang tidak bagus, apa pun alasannya memang kami mencari kemenangan, tidak hanya memperbaiki peringkat, tapi juga ini masalah harga diri antara Persija dan Persebaya," kata Bambang ketika menghadiri sesi jumpa pers selepas laga di SUGBK, Selasa (17/12) malam WIB.
Pemain yang karib disapa Bepe itu memang hanya bermain selama 15 menit dan ditambah 5 menit tambahan waktu. Ia masuk menggantikan Sandi Darma Sute saat kondisi Persija tengah tertinggal satu gol dari Persebaya.
Masuknya pemain 39 tahun itu memang tak berdampak banyak. Statistik mencatat, ia hanya mendapatkan satu kesempatan dalam duel udara. Sayang, upayanya untuk mencetak gol terhalang oleh Rachmat Irianto yang memenangi duel tersebut.
Suporter Persija Jakarta membentangkan poster bertuliskan nomor punggung Bambang Pamungkas saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga-1 Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bambang sendiri mengaku bahwa hasil pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 memang tak berpihak pada timnya. Meski ini adalah laga pemungkasnya bersama Persija bermain di kandang, Bepe tak sama sekali berekspektasi lebih sebelum laga tersaji.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri tidak merasa ini perpisahan untuk saya, karena saya merasa ini adalah rumah saya, jadi apa pun kondisinya saya akan menerima dengan hati gembira. Pada akhirnya saya bisa mengakhiri karier saya, meski hasilnya mungkin tidak baik," kata Bepe.
Bambang Pamungkas sudah kadung identik dengan Persija. Hampir seluruh kariernya di Liga Indonesia ia habiskan bersama 'Macan Kemayoran'.
Bambang Pamungkas berfoto bersama pendukung Persija. Foto: ANTARAFOTO/Wahyu Putro
Ia selalu kembali ke Persija. Ambil contoh ketika ia memutuskan bertualang ke Malaysia untuk memperkuat Selangor pada 2005-2007. Begitu pulang ke Indonesia, Bepe tetap memilih Persija sebagai pelabuhannya.
Begitu juga ketika ia pindah memperkuat Pelita Bandung Raya pada 2013/2014. Begitu hengkang, ya, Persija lagi yang menjadi pilihannya.
Nama Bambang Pamungkas, pada akhirnya, sulit untuk lekang dari sejarah Persija. Sementara untuk Timnas Indonesia, ia masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dengan 38 gol dari 86 caps.
ADVERTISEMENT