Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Tak ada Julio Banuelos pada sesi jumpa pers pascalaga Persija Jakarta vs Bali United, Kamis (19/9/2019). Kehadiran Pelatih asal Spanyol tersebut digantikan oleh pelatih penjaga gawang Persija, Ahmad Fauzi.
ADVERTISEMENT
Alasannya jelas: Selepas laga tersebut, Persija langsung memecat Banuelos. Sederet hasil buruk yang didapatkan Persija sejak ditangani Banuelos per 2 Juni lalu jadi faktor utama. Kekalahan 0-1 dari Bali United akhirnya menjadi ketuk palu untuk nasib Banuelos.
"Kami di tim Persija meminta maaf terkait hasil yang kami raih, terutama bagi Jakmania yang hadir di stadion mendukung kami," kata Fauzi.
"Bisa kami katakan bahwa hasil saja yang belum berpihak kepada kami. Jika menyoal permainan kami sudah bermain dengan bagus," lanjutnya.
Penampilan Persija memang naik-turun. Sebelum bersua Bali United, tim Ibu Kota itu sebetulnya sukses mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1. Dari situ, Banuelos sedikit memperpanjang napas jabatannya.
Namun, yang membuat posisinya tidak aman adalah rentetan hasil yang didapat Persija secara keseluruhan di bawah arahannya. Sebelum menang atas PSIS, Persija bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dan PSM Makassar serta kalah dari Badak Lampung FC dan Persipura Jayapura.
ADVERTISEMENT
Menurut Fauzi, naik-turunnya penampilan Persija ditengarai sejumlah faktor.
"Pertama tentu efek pergantian pelatih di awal musim dan tentu itu memengaruhi performa tim, ya. Lalu yang kedua, adanya pemain yang masuk dan keluar sehingga membutuhkan adaptasi," kata Fauzi.
Persija kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi nilai 17. Mereka cuma berada satu tingkat di atas zona degradasi dan cuma berjarak satu poin dari zona merah itu.