Bayern Paksa Schalke Bertekuk Lutut di Kandangnya

23 September 2018 1:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Robert Lewandowski usai mencetak gol ke gawang Schalke via titik penalti. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Robert Lewandowski usai mencetak gol ke gawang Schalke via titik penalti. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
ADVERTISEMENT
Tanpa kesulitan berarti, Bayern Muenchen merengkuh tripoin keempatnya di Bundesliga musim ini. Bertandang ke VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, dalam pertandingan Bundesliga Jerman pekan keempat, Sabtu (22/9/2018) malam WIB, Die Roten berhasil menundukkan tuan rumah Schalke 04 dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Dua gol Bayern masing-masing dilesakkan oleh James Rodriguez pada menit kedelapan dan Robert Lewandowski pada menit ke-64. Kemenangan ini membuat Bayern kembali ke puncak klasemen dengan 12 poin, menggusur Hertha BSC yang tertinggal dua angka.
***
Situasi di Schalke tidak bisa lebih buruk lagi dari ini. Mereka selalu kalah di tiga pertandingan pertamanya di Bundesliga dan kini harus meladeni juara bertahan Bayern Muenchen. Walau formulanya belum manjur di tiga laga pertama, Domenico Tedesco tetap bersikukuh memainkan pakem 3-4-1-2 dengan mengandalkan pemain-pemain seperti Naldo, Sebastian Rudy, Daniel Caligiuri, serta Mark Uth.
Bayern, sementara itu, menghadapi pertandingan ini dengan catatan sempurna. Di tiga laga pertama mereka selalu menang dan di Liga Champions juga demikian. Tak heran jika Niko Kovac berani memasang susunan pemain ultraofensif di sini. Robert Lewandowski sebagai striker tunggal disokong Thomas Mueller, Leon Goretzka, James Rodriguez, dan Franck Ribery di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Jalannya laga bisa ditebak. Bayern, dengan pemain-pemain yang memang lebih piawai mengolah bola, mendominasi laga. Sejak awal, lewat umpan-umpan pendek dan pergerakan dinamis para pemainnya, mereka membuat Schalke bak tamu di rumahnya sendiri. Hasilnya pun instan. Pada menit kedelapan, James sudah bisa mencetak gol lewat sundulan, memanfaatkan sepak pojok Joshua Kimmich.
Gol cepat itu benar-benar tidak membantu Schalke. Ya, setelah itu mereka memang berupaya bangkit lewat serangan-serangan cepat. Akan tetapi, upaya para penggawa The Royal Blues itu terlampau sporadis sehingga bisa dapat dengan mudah dihentikan.
Di sisi lain, Bayern mampu menjaga kendali permainan. Lubang yang ditinggalkan para pemain Schalke saat menyerang beberapa kali bahkan sanggup mereka eksploitasi, seperti kala Lewandowski memberi umpan terobosan yang membuat James tinggal berhadapan dengan kiper Ralf Faehrmann. Sayang, tendangan cungkil James masih bisa dibaca dengan mudah oleh kapten Schalke tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain Bayern Muenchen merayakan gol James Rodriguez ke gawang Schalke 04. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Bayern Muenchen merayakan gol James Rodriguez ke gawang Schalke 04. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
Situasi itu berlangsung sampai turun minum. Akan tetapi, Bayern belum mampu lagi memanfaatkan keuntungan yang mereka miliki sehingga papan skor pun bergeming.
Pada babak kedua, permainan Schalke memburuk. Selain dipaksa untuk bertahan makin ke dalam, mereka kali ini kehilangan kemampuan untuk melakukan serangan-serangan seperti pada babak pertama. Bayern pun, secara otomatis, jadi lebih leluasa dalam mengobok-obok pertahanan tuan rumah.
Terus menyerang, Bayern akhirnya mendapat gol kedua pada menit ke-64. James yang menjadi pencetak gol pertama kali ini berperan sebagai katalis gol ketika dirinya dijatuhkan di dalam kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Lewandowski, yang tengah merayakan ulang tahun lima golnya ke gawang Wolfsburg, dengan tenang mengeksekusi penalti untuk menaklukkan Faehrmann.
ADVERTISEMENT
Gol kedua Bayern itu praktis menjadi pembunuh laga. Sebab, setelah itu perlawanan Schalke tamat. Tempo pertandingan memang sempat meninggi di akhir-akhir laga, tetapi itu tak bertahan lama. Di lima menit terakhir, Bayern sukses menguasai keadaan sekaligus mengamankan kemenangan di kandang lawan.