Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Beda Nasib Hazard dan Son sebagai Ujung Tombak
29 Maret 2018 18:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama pernah menjadi ujung tombak di musim ini, nasib Eden Hazard dan Son Heung-min di timnya masing-masing sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
Di Chelsea , Hazard sangat kesulitan bermain sebagai false nine. Adapun, ini tak bisa dipisahkan dari sistem 'The Blues' itu sendiri.
Alih-alih dibiarkan bermain sebagai seorang false nine pada umumnya --turun ke lini kedua dan membuka ruang untuk pemain lainnya--, Hazard malah diperlakukan selayaknya target man.
Ketika Hazard diplot sebagai pemain terdepan, para pemain Chelsea justru sering melancarkan umpan lambung dalam membangun serangan. Tentunya, ini merepotkan Hazard yang posturnya tak sekokoh Alvaro Morata ataupun Olivier Giroud.
Apa yang terjadi pada Son justru sebaliknya. Ia tampak nyaman sekali ketika bermain sebagai false nine.
Ketika laga Tottenham Hotspur melawan AFC Bournemouth di Dean Court (11/3/2018) baru berjalan 34 menit, striker andalan mereka, Harry Kane, harus ditarik keluar akibat cedera.
ADVERTISEMENT
Uniknya, arsitek The Lilywhites, Mauricio Pochettino, tak memasang Fernando Llorente sebagai penggantinya. Ia menunjuk Son – yang notabene adalah winger – untuk menggantikannya.
Beruntung bagi Son, ia tak merasakan kesulitan berarti saat bermain di posisi ini karena Spurs mengandalkan umpan-umpan pendek. Selain itu, penyerang berkebangsaan Korea Selatan tersebut dipersilakan untuk bergerak bebas dengan tujuan untuk membuat lini belakang The Cherries ketar-ketir.
Alhasil, ketika laga berjalan 62 menit, Son mencetak gol perdananya setelah memanfaatkan umpan dari Dele Alli. Son memang tampil gemilang. Gol keduanya dicetak setelah berhasil mengonversikan umpan Christian Eriksen. Spurs menang 4-1 pada hari itu.
Dengan penampilan Llorente yang tak begitu apik, bukannya tak mungkin Son akan dipasang lagi sebagai false nine ketika Spurs bersua Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (1/4/2018) mendatang.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi Hazard, sudah jelas bahwa ia takkan diposisikan sebagai false nine lagi oleh Antonio Conte. Apalagi jika melihat pertandingan melawan Leicester City pada Minggu (18/3/2018), Hazard kembali diposisikan sebagai gelandang serang dan pos striker diisi oleh Alvaro Morata. Di laga itu, Chelsea berhasil menang 2-1.