Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bek Swansea City Keturunan Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Akui Baru Dihubungi PSSI
4 September 2023 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bek Swansea City keturunan Indonesia, Nathan Tjoe-A-On , mengakui bahwa dirinya baru saja dihubungi oleh PSSI . Besar kemungkinan, komunikasi tersebut membahas potensi naturalisasi.
ADVERTISEMENT
Nathan Tjoe-A-On kini merupakan salah satu pemain keturunan yang kariernya tengah menanjak. Bek kiri berusia 21 tahun tersebut bergabung ke tim Inggris, Swansea City, setelah sebelumnya bermain di Belanda bersama Excelsior Rotterdam.
Dalam wawancara eksklusif bersama kumparan pada Oktober 2022 lalu, Nathan Tjoe-A-On mengakui bahwa dirinya membuka peluang untuk dinaturalisasi dan bermain untuk Indonesia. Namun, kala itu ia belum diajak berkomunikasi oleh PSSI.
"Saya merasa terhormat jika mereka meminta saya. Tapi saya belum mendapatkan panggilan itu. Mereka belum meminta saya untuk bermain bersama timnas. Dan karena alasan tersebut saya belum benar-benar memikirkan hal itu. Karena saya belum berada dalam titik di mana saya harus mengambil keputusan," kata Nathan dalam wawancara eksklusif kumparan, Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
"Tapi, jika saya mendapatkan panggilan, maka saya akan menimbang hal tersebut. Saya juga belum tahu negara mana yang terbaik yang datang untuk saya. Jadi, kalau mereka datang [panggilan timnas] saya akan benar-benar menimbang hal tersebut. Namun, mereka belum memanggil saya jadi saya enggak bisa memutuskan," lanjutnya.
Sementara itu, PSSI sebelumnya juga sudah merespons terkait Nathan Tjoe-A-On bergabung Swansea City. Waketum PSSI, Zainudin Amali, menyambut positif kepindahan Nathan Tjoe-A-On ke sepak bola Inggris.
''Itu bagus, semakin banyak pemain [keturunan] yang direkrut klub luar negeri [yang lebih besar], tentu kami merasa senang dan bangga. Mudah-mudahan, semakin banyak lagi,'' kata Zainudin Amali dalam acara kumparanBOLANITA x Hangout, Selasa (15/8) lalu.
''[Kans dipanggil timnas] itu ada di [tangan] pelatih. Dia [pemain] umur berapa, kan, sudah dibagi [kelompok usia] oleh Ketua Umum. Ada Shin Tae-yong, di bawahnya ada Indra Sjafri, di bawahnya lagi ada Bima Sakti. Nah, dia [pemain] masuk yang mana? Pelatih butuh atau enggak, itu tergantung,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT