Benarkah Gol Ke-3 Persita ke Gawang PSIS Tak Sah? Cek Aturannya

Selebrasi pemain Persita Tangerang usai mencetak gol di sebuah laga Liga 1 2021/22. Foto: Instagram/@persita.official

PSIS mengalahkan Persita dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2021/22 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Selasa (7/12) malam WIB. Laga ini menyisakan kontroversi gol dianulir.

Gol PSIS dicetak Jonathan Cantillana (27' & 37') dan Bruno Silva (69'). Sementara, gol Persita dibukukan oleh Andre Agustiar (46') dan Harrison Cardoso (63'). Namun sebenarnya, Cardoso mencetak dua gol di laga ini, tetapi satu lagi dianulir.

Gol yang dinyatakan tak sah itu hadir pada menit 83. Altalariq Ballah melewati adangan pemain PSIS saat menyisir sisi kanan pertahanan PSIS, lalu ia melepas umpan lambung silang ke kotak penalti PSIS, bola ditendang Frendi Saputra ke atas, bola coba ditangkap kiper Jandia Eka Putra, tetapi ia gagal menangkap bola dengan benar.

Bola gagal dikuasainya, memantul di tanah, lalu disambar Cardoso jadi gol. Namun akhirnya, wasit Rully Ruslin Tambuntina menganulir gol tersebut. Tidak begitu jelas kenapa, tetapi sepertinya wasit menganggap telah terjadi pelanggaran oleh pemain Persita.

Ilustrasi wasit. Foto: Pixabay/planet_fox

Momen ini menjadi kontroversi. Sebab, ada anggapan bahwa sebetulnya tidak ada pelanggaran dari Cardoso maupun pemain Persita lainnya di dekat Jandia, yakni Ahmad Nur Hardianto.

Tampak bahwa faktor Jandia gagal menangkap adalah karena kesalahannya sendiri. Tidak ada gangguan dari pemain Persita, Ahmad, yang berada di dekatnya kala itu, maupun Cardoso yang kemudian menyambar bola.

IFAB dalam Laws of the Game Pasal 12 tentang "Fouls and Misconduct (Pelanggaran dan Kelakuan Buruk)" menerangkan terkait pelanggaran. Pelanggaran ini bisa berbuah tendangan bebas langsung di area atau sekitar area tempat terjadinya pelanggaran.

Tendangan bebas langsung diberikan jika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut terhadap lawan dengan cara yang dianggap oleh wasit sebagai ceroboh, sembrono, atau menggunakan kekuatan berlebihan:

Ilustrasi tekel dalam sepak bola. Foto: Reuters

Jika melihat cuplikan pertandingan, Ahmad tampak tidak melakukan gangguan pada Jandia yang hendak menangkap bola. Pemain nomor punggung 9 itu terlihat diam sambil menutupi kepalanya dengan salah satu tangannya.

Jika hendak mengatakan bahwa Cardoso yang pelanggaran pun sepertinya tak bisa. Sebab, situasi bola tampak 50:50 ketika Jandia gagal menangkapnya dan kaki atau badan Cardoso pun kemudian tak membentur Jandia.

Cuplikan momen kontroversi laga PSIS vs Persita di Liga 1 ini juga bisa disaksikan di sini.